KEPRILINGGA

Pengaspalan Jalan Lintas Timur Lingga “TAK SESUAI HARAPAN WARGA”

×

Pengaspalan Jalan Lintas Timur Lingga “TAK SESUAI HARAPAN WARGA”

Share this article
Kondisi jalan lintas timur yang kian parah. (Foto : Istimewa)

SIJORIKEPRI.COM, LINGGA — Pengaspalan jalan lintas timur Pulau Lingga yang rencananya akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri, tidak sesuai dengan harapan warga setempat. Karena, pada tahun ini pengaspalan jalan tersebut hanya sekitar 1 Km dari panjang jalan sekira 12 Km.

Kondisi puluhan kilometer jalan yang dibangun sejak masih tergabung dengan Provinsi Riau tersebut, belum mendapat pembenahan dari Pemprov Kepri makin parah. Jalan yang semula di aspal menuju Kecamatan Lingga Timur dan sebagian Desa Kecamatan Lingga Utara tersebut, tampak menggelupas dan menyisakan krikil dan tanah kuning dengan panjang sekitar 12 Kilometer.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Pada saat musim hujan, jalan berlumpur yang menyulitkan bagi pengendara, ditambah lagi dengan bukit-bukit yang curam serta berlubang akibat gerusan air hujan, karena tidak tersedia saluran drinase dengan bibir jalan yang dipenuhi semak belukar.

BACA JUGA :  Pelajar Bersama Polsek dan Koramil Tebing “DEKLARASI HARI AIR SEDUNIA”

Indra Asmara Putra, Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Kabupaten Lingga, menuturkan, Jalan Lintas Timur yang merupakan kewenangan pihak provinsi tersebut, nantinya akan dilakukan pengaspalan, menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi.

BACA JUGA :  Kasus Corona di Kepri Bertambah Lagi Jadi 207 Orang

“Kalau untuk pagu anggarannya lebih kurang Rp 5 Miliar, dengan panjangnya sekitar 1 Km untuk standar provinsi,” ungkapnya, kepada awak media, Kamis, (18/05/2017).

Pengaspalan sekitar 1 Km tersebut, kata Indra, menyambung dari simpang tiga jalan menuju ke Desa Linau. Nantinya, akan sampai tepat di bawah bukit Baigon yang kondisinya sangat memprihatinkan.

“Saat turun ke lapangan saya sudah tanya, karena ini domain Provinsi. Kemungkinan sampai tepat di bawah bukit Baigon. Namun, saya minta diperbaiki agak lebih sedikit, agar agak bagus bukitnya,” terangnya.

BACA JUGA :  Selamat Jalan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna

Meski hanya sampai tepat di bawah bukit Baigon, lanjut Indra, tetapi program pengaspalan jalan lintas timur tersebut merupakan program berkelanjutan hingga pada tahun depan. Pihak Pemprov Kepri juga telah memprioritaskan melanjutkan pembangunan jalan yang merupakan akses darat satu-satunya bagi warga di daerah tersebut, untuk menuju Ibu kota Kabupaten.

“Tahun ini, pengaspalan jalan tersebut oleh Provinsi lebih kurang 1 Km. Jika lebih pun tidak banyak, dengan pagu Rp 5 Miliar,” imbuhnya. (SK-Pus)