– Satlantas dan Dishub Saling Tuding.
TANJUNGPINANG (SK) — Banyak pengendara bermotor yang melanggar Rambu-Rambu Lalu Lintas, meskipun sudah ada penerapan jalur yang sudah ditetapkan, tetapi tetap saja banyak pengendara bermotor ini nekat melawan arah, Sabtu, (05/03/2016).
Hal ini terjadi di Jalan WR Supratman, depan RSUP Provinsi. Para penerobos jalan tersebut tidak di tegur atau diberi sanksi tegas oleh Petugas Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang, maupun Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang.
“Banyak pengendara bermotor yang lewat sini bang. Bukan hanya hari ini aja tetapi hampir setiap saat tetapi tidak ada tindakan dari Polisi Satlantas, malahan orang yang tak salah yang di tilang,” ujar Tukang Ojek, Badu (35), kepada Sijori Kepri.
Menurutnya, banyak para petugas terlihat santai dan terkesan acuh tak acuh, ketika banyak kendaraan yang melanggar tertib berlalu lintas.
“Coba aja bang lihat, di Kedai Kopi depan sana, ada Petugas Dishub (Dinas Perhubungan, Red) yang sedang duduk dan ngopi-ngopi santai, seakan-akan tidak mau ambil tahu. Padahal orang itu yang memasang plang lalu lintas yang tak boleh lewat di sini bang,” lanjut Badu.
Setelah menemui Nara sumber, Sijori Kepri pun pergi ke tempat Petugas Dishub Kota Tanjungpinang yang sedang ngopi, untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
”Polisi Lalu Lintas aja tidak mau ambil tindakan bang, kenapa kami yang harus yang ambil tindakan. Tanpa Polisi Lalu lintas, kami tidak bisa menilang dan berbuat banyak bang,” ujar salah satu Petugas Dishub, yang minta namanya tidak dipublikasikan.
Terkait dengan hal ini, Kepala Bin Ops Lantas Polres Tanjungpinang, Iptu Erianto, telah memberitahukan, bahwa permasalahan ini sudah lama dan sudah pernah ada koordinasi dan rapat bersama pihak-pihak yang berwenang. Namun hingga saat ini, belum ada tindakan lanjutnya dalam menangani permasalahan ini.
“Untuk permasalahaan ini sudah pernah kami bahas sebelumnya, bersama Dinas Perhubungan, dan Pegawai rumah sakit RSUD Provinsi Kepulauan Riau di sana, tetapi yang jadi masalahnya yang lewat di sana melainkan Anggota Korem, Pegawai Kantor Walikota Tanjungpinang, bahkan Mobil Dinas Walikota pun juga Pernah Lewat situ (menerobos, red), jadi Masyarakat juga ikut-ikutan dong,” ungkap Erianto kepada Sijori Kepri.
Lanjut permasalahan ini, tanpa ada kerja sama antara Masyarakat, dan instansi-instansi yang tekait, Kami dari Polisi Lalulintas (Satlantas) Kota Tanjungpinang juga Tidak Dapat berbuat banyak, dikarenakan dari Dinas PU Provinsi juga salah waktu pembuatan jalan.
“Mereka tidak ada konfirmasi kepada kami. Sesudah jadi jalan dan bermasalah seperti ini, ehh malah kami yang di sorot, kalau pribahasanya orang makan nangka, kami yang kena getahnya,” ujar Erianto. (SK-RA/C)
