JAKARTA — Total bantuan yang akan diterima peserta Program Kartu Prakerja Gelombang ke 48, atau gelombang pertama di tahun 2023 mengalami kenaikan dan penyesuaian, yakni senilai Rp 4,2 juta per individu.
Rinciannya antara lain, berupa bantuan biaya pelatihan Program Kartu Prakerja sebesar Rp 3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp 100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, dan juga sebagai Ketua Komite Cipta Kerja, mengatakan, Program Kartu Prakerja Gelombang 48 ini dibuka dengan kuota 10 ribu peserta.
Kuota ini akan dinaikkan secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) sesuai jumlah lembaga pelatihan yang bergabung di ekosistem Program Kartu Prakerja.
“Calon peserta yang berusia antara 18-64 tahun dapat mendaftar melalui www.prakerja.go.id secara mandiri tanpa diwakilkan. Setelah selesai mendaftar, para peserta harus juga meng-klik gabung gelombang untuk ikut seleksi,” kata Menko Airlangga, di Kantor Kemenko Perekonomian, di Jakarta, kemarin.
Airlangga juga mengatakan, bahwa jumlah peserta di gelombang awal masih terbatas, dikarenakan menyesuaikan dengan progres pendaftaran lembaga pelatihan yang dikurasi oleh MPPKP dan pelatihan yang tersedia. Tetapi, kuota ini akan terus ditingkatkan di gelombang berikutnya.
“Karena itu, Pemerintah mengajak lembaga pelatihan berkualitas di seluruh Indonesia untuk mengikuti seleksi penyedia pelatihan, terutama lembaga pelatihan dari wilayah Indonesia Tengah dan Timur, seperti Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura,” katanya.
Lembaga pelatihan bisa menghubungi platform digital yang telah bekerja sama dengan Program Kartu Prakerja untuk mengikuti proses seleksi, salah satunya adalah platform milik Pemerintah, yakni SIAPkerja.
Untuk para peserta yang ingin menunggu lebih banyak variasi pelatihan tersedia, Menko Airlangga mengimbau, agar mereka bisa mengikuti gelombang berikutnya, karena terdapat batas waktu pembelanjaan saldo pelatihan bagi peserta. Selanjutnya, pada tahun 2023 ini telah teralokasi anggaran untuk 595 ribu peserta. ***
LINK DAFTAR KARTU PRAKERJA GELOMBANG KE 48 : DISINI
(R Rich)