SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Di zaman emansipasi saat ini atau biasa disebut kesetaraan gender, masih dirasakan adanya kesenjangan antara peranan yang dilakukan oleh kaum pria dan wanita dalam berbagai peran, salah satunya dalam bidang berpolitik.
Dinas Pemberdayaan Perempuan bersama DPD FPPI Provinsi Kepri melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Perempuan, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Dompak Tanjungpinang, Senin, (19/12/2017).
Anis Anorita selaku Ketua DPD FPPI Provinsi Kepri, yang bertindak sebagai Moderator memberikan kesempatan pertama kepada Kepala DP3AP2KB Propinsi Kepri, Misni, untuk menyampaikan pandangannya terhadap Pendidikan Politik terhadap kaum perempuan.
“Sebenarnya Perempuan tidak bisa dianggap sepele, karena di zaman emansipasi saat ini, perempuan juga bisa berkecimpung di pengurusan Partai Politik,” ujar Misni.
Ia juga menyampaikan, bahwa peran Wanita dalam memilih pemimpin, kebijakan-kebijakannya harus sesuai dengan harapan kami sebagai kaum perempuan dan dapat melindungi kaum perempuan dan anak dalam segala aspek.
“Karena banyak sekali kasus-kasus yang terjadi, seperti pelecehan, serta tindak kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah SH, langsung menanggapi pernyataan Kepala Pemberdayaan Perempuan, bahwa sesungguhnya Perempuan dan laki-laki harus saling mendukung, dan partisipasi perempuan dalam berpolitik pasti memiliki sebuah tujuan dan kekuasaan, dalam artian kekuasaan dalam memberikan pelayanan serta kontribusi yang berpihak kepada masyarakat.
“Makanya sangat penting partisipasi Perempuan untuk berpolitik,” ujar Lis.
Pada kesempatan itu, Lis mengajak mari sama-sama berbenah untuk lebih kreatif dan memiliki Inovasi yang baik, dan kenapa di zaman emansipasi saat ini perempuan harus berpolitik, karena harus adanya Keadilan, dan dapat mewujudkan kepentingan kaum perempuan, dan yang paling penting bahwa perempuan dapat memberikan keputusan terbaik saat di dalam forum dan hal yang paling penting adalah Pendidikan Politik bagi kaum perempuan.
“Sehingga dengan tumbuh berkembangnya kesadaran Politik dikalangan perempuan, diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan dan peluang yang ada sesuai potensi yang dimiliki,” tutupnya.
Wakil Walikota H Syahrul S.Pd, yang juga hadir mengakui bahwa perempuan itu hebat dan peran perempuan sangat penting dalam memilih Pemimpin.
“Karena dengan adanya pemilih Perempuan ini, tentunya dapat menyamakan ideologi, serta dapat mewujudkan ke mitra sejajaran yang harmonis antara laki-laki dan perempuan, serta terwujud kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai kegiatan khususnya bidang politik untuk memberikan pemahaman dan menyatukan persepsi tentang pentingnya pembangunan demokrasi yang sehat, adil dan realistis,” tutur ayah Syahrul.
Kegiatan ini juga dihadiri beberapa Narasumber, yakni Pimpinan DPRD Provinsi, Husnizar Hood S.IP, Ing Iskandar, OPD terkait, serta Organisasi Wanita yang ada di Provinsi Kepri. (SK-RM/HMS)