LINGGA (SK) — Rumah duka yang diperuntukkan bagi warga keturunan tionghoa warga keturunan Tionghoa Dusun II, Desa Posek, Kecamatan Singkep Barat, dapat berlega hati, karena pembangunan rumah duka telah selesai dan telah diresmikan penggunaannya, yang dihadiri oleh pengurus dan warga sekitar serta beberapa donatur yang telah memberikan sumbangan pembangunannya, pada Sabtu (21/11/2015).
“Rumah dengan ukuran 5×7 yang menghabiskan dana Rp 40 Juta lebih, memang telah sejak lama direncanakan, dan baru sekarang selesai dan diresmikan,” terang Usman, Ketua pembangunan rumah duka dusun II Desa Posek, kepada Sijori Kepri, Senin (23/11/2015).
Fungsi rumah duka itu sendiri, kata Usman, disaat ada warga keturunan tionghoa yang meninggal, boleh ditempatkan dirumah duka tersebut, selain itu, barang-barang lain, seperti meja bulat, kursi, dan yang lainnya bisa juga digunakan untuk keperluan lainnya.
“Untuk meja bulat dan kursi, bagi pemuda atau masyarakat ingin menggunakannya untuk keperluan, silakan saja memakainya, tinggal menjumpai pengurusnya saja,” papar pria yang lebih akrab dengan panggilan Ahong Tan ini.
Setelah rumah duka ini selesai dibangun, lanjut Ahong, dirinya mengaku akan mengundurkan diri, sebagai ketua pengurusan rumah duka, hal ini mengingat dirinya tidak tinggal di Dusun II Desa Posek, dirinya tinggal di Dabo Singkep, sehingga menyulitkan dalam pengurusan kalau tidak tinggal ditempat yang sama.
“Dalam mengumpulkan dana untuk pembangunan rumah duka ini, kita mendapat sumbangan dari para donatur yang tidak mengikat dibeberapa daerah, dan juga warga keturunan tionghoa dari luar daerah, kita berharap dengan telah adanya rumah duka ini, dapat membatu warga keturunan tionghoa di Dusun II dan sekitarnya, dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” unggahnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : DEDI YANTO