TANJUNGPINANG (SK) — Untuk menyemarakkan Festival Pesona Penyengat (FPP) 2016, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, akan mengundang tim dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, untuk berpartisifasi dalam kegiatan Festival Pulau Penyengat. Sedangkan dari luar Tanjungpinang akan diundang tim dari kabupaten dan kota se-Kepri, serta Provinsi Riau.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, dalam rapat persiapan FPP, Kamis, (21/01/2015). Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Menurut Esram, dirinya akan menghubungi Persatuan layang-layang dan gasing Malaysia dan Singapura.
“Mereka kita harapkan dapat berpartispasi dalam kegiatan tersebut,” ujar Esram.
Dijelaskan Esram, untuk peserta dari luar negeri, Kemenpar RI akan menanggung akomodasi dan transportasi darat selama di Tanjungpinang. Untuk itu, kepada semua pihak agar mengkoordinasikan kegiatan ini kepada saudara-saudara mereka di dalam dan luar negeri, terutama di negara tetangga Malaysia dan Singapura.
“Peserta dari luar negeri, semua akomodasi dan transportasi darat akan ditanggung oleh Kemenpar RI,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, mengharapkan, FPP dapat dipersiapkan dengan matang, supaya target yang ingin dicapai bisa terlaksana.
“Ini bukan kerja main-main, karena itu seluruh SKPD harus bekerja ekstra keras. Tidak ada waktu untuk main-main. Saya berkeinginan semua panitia siap bekerja untuk mensukseskan acara ini,” harap Lis.
Pada kesempatan tersebut, Lis langsung menunjuk Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul sebagai penanggungjawab kegiatan FPP. Lis berharap, FPP bisa menjadi “icon” baru pengembangan pariwisata di Kota Tanjungpinang khususnya dan Provinsi Kepri, bahkan nasional.
“Saya harapkan, FPP ini bisa dijadikan Icon baru dalam mengembangkan pariwisata di Kota Tanjungpinang khususnya dan Provinsi Kepri, bahkan nasional,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul berharap, kegiatan ini punya arti penting bagi Pemerintah Kota Tanjungpinang. Karena itu, persiapan kegiatan ini harus matang dengan melakukan koordinasi secara intens dengan Kemenpar RI di Jakarta.
“FPP ini merupakan kesempatan emas bagi pemerintah Kota Tanjugpinang untuk memperkenalkan Kota Tanjungpinang ke dunia luar dan mancanegara. Karena itu, “gawe” ini harus dipersiapkan secara matang, agar nama baik Tanjungpinang sebagai tuan rumah FPP harus dijaga dengan baik,” tandasnya. (SK-RM/R)