BINTAN

Petani Karet Bintan Mengeluh, Harga Karet Merosot Tajam

×

Petani Karet Bintan Mengeluh, Harga Karet Merosot Tajam

Share this article

– Minta Pemkab Bintan Peduli Akan Nasib Petani.

BINTAN (SK) – Petani Karet di Wilayah Bintan, saat ini mengeluhkan akibat merosotnya harga Karet saat ini, yang hanya dihargai Rp 5000 Per Kilogram (Kg). Padahal sebelumnya, harga Karet itu Rp 16.000/Kg, beberapa bulan lalu turun lagi menjadi Rp 9.500/Kg, terus turun lagi menjadi Rp 7.300/Kg, saat ini harga karet menjadi Rp 5000/Kg. Demikian hal ini disampaikan, Suminah (46), warga Kampung Bringin, Selasa, (15/03/2016).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Sekarang ini susah nak, harga Karet semakin anjlok aja, dari Rp.16.000/Kg menurun menjadi Rp.5000/Kg. Apa lagi sekarang ini harga sembako semakin melambung tinggi, kami hanya bisa pasrah aja, sementara tuntutan hidup semakin tinggi, mau makan aja susah nak, belum lagi di tambah anak-anak sekolah,” ungkap Suminah, kepada Sijori Kepri.

BACA JUGA :  Puting Beliung Serang 4 Rumah di Bintan

Terkait dengan turunnya harga karet tersebut, dirinya bersama dengan petani karet yang lain, telah menanyakan langsung kepada agen-agen karet yang berada di daerah Kampung Bringin.

“Kami sudah menanyakan langsung kepada agen karet yang ada di sini, katanya harga Karet itu di patok berdasarkan harga jual karet di Pabrik Karet yang ada di KM 16 Kijang,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Syarat Perjalanan Wisman ke Indonesia Dilonggarkan Lagi

Hal senada juga disampaikan oleh Ahong (37), salah satu Agen Karet yang dijumpai oleh Sijori Kepri, mengaku, bahwa dirinya hanya mengikuti harga yang sudah ditentukan oleh pabrik.

“Saya hanya mengikuti harga pasaran pabrik mas. Dari pabrik sudah ada patokannya Rp 5500/Kg dan saya hanya mengambil Rp 500/Kg saja untuk biaya jalan saya. Makanya karet itu saya tampung di rumah dulu, kalau sudah banyak baru saya jual ke Pabrik Karet. Kalau tidak seperti itu saya rugi mas,” terang Ahong.

BACA JUGA :  Soerya dan Ansar Safari Ramadhan di Desa Kelong

Petani-Petani Karet yang ada di wilayah Bintan berharap, Pemerintah Daerah, terutama Pemerintah Kabupaten Bintan agar serius memperhatikan nasib mereka, yang saat ini dalam keadaan sulit perekonomiannya.

Mereka juga berharap agar kesejahteraan para Petani Karet bisa meningkat, minimal pendapatannya bisa kembali seperti dahulu. Apalagi saat ini, perekonomian tengah merosot, yang ditambah lagi dengan harga sembako yang semakin melambung pesat saat ini. (SK-RA/C)

Suminah Petani Karet Kampung Bringin Bintan.(Foto : Revi Antoni)
Suminah Petani Karet Kampung Bringin Bintan. (Foto : Revi Antoni)