– di Jalan Pemuda.
TANJUNGPINANG (SK) — Bulan Suci Ramadhan atau Bulan Puasa adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu umat Islam. Selain itu, bulan suci ini juga menjadi bulan penuh berkah bagi para pedagang yang berjualan dibidang makanan. Salah satunya adalah orang yang menjual bahan-bahan untuk takjil atau makanan berbuka puasa.
Pasalnya, saat memasuki waktu berbuka puasa, para penjual takjil yang berada di kawasan Jalan Pemuda, mengaku mengalami peningkatan penjualannya dibandingkan dari hari-hari biasanya atau bulan-bulan lainya, dan hal ini tentunya menyebabkan kemacetan total di Jalan tersebut. Jum’at (26/6/2015).
Ketika Sejori Kepri konfirmasi kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi (DISHUB dan KOMINFO) Drs H Wan Syamsi, MM mengatakan, beberapa petugas kami telah turun kelapangan di sejumlah titik kemacetan.
“Salah satunya di Jalan Pemuda dan Bintan Center, untuk mengamankan kendaran para pembeli takjil agar tidak mengganggu para pengguna jalan lainnya,” kata Wan Syamsi.
Selain itu, dilapangan Sejori Kepri juga menannyakan kepada petugas Dinas Perhubungan (DISHUB) yang sedang bertugas yang enggan menyebut namanya mengatakan, kemacetan disebabkan para pembeli Takjil memakir motor sembarangan dan berhenti di jalan sesuka hati.
“Apa lagi diawal puasa kemaren, di jalan ini mengalami kemacetan total, tapi memasuki puasa yang kedelapan ini sudah ada peningkatan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid Trantibmum) Omrani mengatakan, dibulan suci Ramadhan ini kami memberi kesempatan kepada masyarakat yang menjual takjil di beberapa titik, salah satunya di Jalan pemuda.
“Kami juga menghimbau kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) agar membuat lapak tidak permanen, karena nantinya selesai lebaran tidak ada lagi PKL dititik tersebut. Dan kepada PKL yang berjualan agar dapat membersih kembali sampah dagangannya agar sampah tidak menumpuk di jalan,” pintanya kepada para PKL. (SK-Adi)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : AFRIADI
EDITOR : RUSMADI