LINGGA

Pipanisasi PDAM Tirta Dharma Akan Diganti Tahun Ini

×

Pipanisasi PDAM Tirta Dharma Akan Diganti Tahun Ini

Share this article

– Menunggu Proses Lelang Proyek.

LINGGA (SK) — Proyek penggantian pipanisasi milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Dharma, dari bak penampungan utama yang berada di Air Gemuruh hingga ke bak penampungan yang berada di Bukit timah sepanjang 7 kilo meter lebih, menelan biaya sebesar Rp15 miliyar lebih rencananya tahun 2015 ini akan dilaksanakan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Saat ini kita hanya menunggu proses lelangnya, proyek penggantian pipanisasi ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat, yang talah lama kita usulkan penggantiannya,” ujar Sazali Kepala PDAM Tirta Dharma, kepada Sijori Kepri, Kamis (19/03/2015) di ruang kerjanya.

BACA JUGA :  Pengumuman Penerimaan “CPNS KPU Tahun 2018”

Dikatakan Sazali, hingga saat ini jumlah pelanggan PDAM di Kecamatan Singkep mencapai 3000 pelanggan, di tambah dengan daftar tunggu yang telah mengajukan untuk masuk menjadi pelanggan sebanyak 500 lebih.

“Sekarang ini kita belum dapat memenuhi keinginan masyarakat sepenuhnya, karena debit air yang masuk ke bak penampungan yang berada di bukit timah berkurang, sehingga kita belum mampu untuk menambah pelanggan baru,” terangnya.

BACA JUGA :  Nizar Lantik "DIRUT DEFINITIF PDAM"

Kata Sazali kembali, berkurangnya debit air yang masuk ke bak penampungan bukit timah, dikarenakkan pipanisasinya perlu peremajaan, pipa utama yang sekarang ini merupakan pipa lama peninggalan dari Unit Penambangan Timah Singkep (UPTS) yang hingga sekarang belum diganti.

“Sehingga pipa tersebut sebagiannya telah di penuhi pasir, inilah yang membuat debit air yang masuk berkurang, untuk memenuhi kebutuhan 3000 pelanggan kita membutuhkan debit air yang masuk ke bak penampungan bukit timah yang seterusnya disalurkan kerumah-rumah masyarakat lebih kurang 20 liter per detik, dengan digantinya pipanisasi ini dengan yang baru diharapkan kita dapat memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat di Kecamatan Singkep,” tutupnya. (SK-Pus)