LINGGA (SK) — Dihapusnya tunjangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Lingga, seperti kebijakan yang dikeluarkan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lingga, cukup mengejutkan banyak pihak terutama dikalangan PNS sendiri, berbagai tanggapan yang dilontarkan terkait masalah ini, namun yang paling dikuatirkan adalah, penghapusan tunjangan ini akan mengganggu kinerja para PNS tersebut.
Dengan dihapusnya tujangan tersebut, para PNS mulai mempersiapkan kleim untuk asuransi AJB Bumi Putra untuk menuntut hak mereka yang sejak 2006 lalu telah di potong melalui tunjangan per triwulan.
“Kalau nanti kleim asuransi saya keluar lumayan bang, untuk menambah berbagai kebutuhan, karena itu memang hak kami bang,” ujar salah seorang PNS kepada Sijori Kepri, Minggu (7/6/2015), namun enggan menyebutkan namanya.
Seperti pada pemberitaan sebelumnya, Rudi Porwonugroho SH, mantan anggota DPRD Lingga, yang menyarankan agar PNS Lingga mengajukan kleim Asuransi AJB Bumi Putra bila tunjangan mereka dihapus.
“Bila ada PNS yang melakukan kliem itu hal yang wajar karena, memang hak mereka dan uang mereka yang di potong selama ini, bahkan informasi yang saya dapatkan telah ada beberapa PNS yang telah mempersiapkan Kliem asuransi mereka ke AJB Bumi Putra,” ungkap Rudi, beberapa waktu lalu.
Dari sumber yang diterima telah ada PNS yang mengajukan kleim merek ke asuransi AJB Bumi Putra, setelah dihapusnya tunjangan yang dibayar per triwulan tersebut.
“Kalau tunjangan itu dihapus kita mau bayar pakai apa, selama ini pembayarannya lewat pemotongan tunjangan sebesar RP300 ribu per triwulannya,” paparnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPADINTO
EDITOR : DEDI YANTO