TANJUNG PINANG – Satlantas Polresta Tanjung Pinang melanjutkan aksi penertiban knalpot bising yang tidak sesuai spesifikasi teknis di kalangan pelajar, kali ini menyasar SMK Negeri 3 Tanjung Pinang pada Kamis (7/11/2024).
Langkah ini diambil sebagai respons atas keluhan masyarakat terkait maraknya penggunaan knalpot bising yang mengganggu kenyamanan di jalanan Kota Tanjung Pinang.
Kasat Lantas Polresta Tanjung Pinang melalui Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjung Pinang, Ipda W Wilson Marbun, menyampaikan bahwa penggunaan knalpot bising terus meningkat, terutama di kalangan pelajar dan remaja.
“Banyaknya pengendara muda yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis membuat kami gencar melakukan penertiban di sekolah-sekolah. Selain itu, kami juga memberikan sosialisasi agar mereka memahami dampaknya bagi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan lainnya,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Satlantas bekerja sama dengan personel Dishub Kota Tanjung Pinang untuk melakukan pemeriksaan dan penertiban langsung terhadap kendaraan pelajar yang menggunakan knalpot bising.
Selain menegur, petugas juga memberikan edukasi mengenai dampak buruk knalpot bising, termasuk risiko kecelakaan dan gangguan bagi pengguna jalan lainnya.
Sebanyak 60 knalpot tidak sesuai spesifikasi berhasil disita dari kendaraan pelajar di SMKN 3 Tanjung Pinang. Wilson berharap bahwa langkah ini akan meningkatkan kesadaran pelajar tentang pentingnya patuh terhadap peraturan lalu lintas.
“Kami ingin kehadiran Polri di sekolah menjadi contoh yang baik tentang ketertiban berlalu lintas, menciptakan Kamseltibcarlantas di Kota Tanjung Pinang,” imbuhnya.
Penertiban ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan nyaman di Tanjung Pinang, dengan harapan agar para pelajar ikut berperan aktif dalam menjaga ketertiban di jalan. ***
