LINGGA (SK) — Robohnya rumah milik Ahad (34), warga Kampung Mentok, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, akibat tertimpa pohon yang tumbang karena angin puting beliung, pada Rabu, (05/10/2016) lalu, mendapat perhatian berbagai pihak. Hari ini, keluarga tersebut kembali menerima bantuan matrial bangunan untuk merehab rumah dari Polres Lingga. Bantuan ini, merupakan sebagai bentuk kepolisian yang bermasyarakat.
Kapolres Lingga, AKBP Muji Supriadi, yang turun langsung ke lapangan dalam memberikan bantuan, mengatakan, Dengan bantuan yang diberikan ini, semoga dapat bermafaat bagi keluarga korban yang rumahnya tertimpa pohon. Bantuan ini, di dalam keberadaan Polri bagi masyarakat, memang ada programnya. Intinya, keberadaan Polisi sebagai Kantibmas, dapat memberi rasa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
“Bantuan yang diberikan ini memang tidak seberapa besar, namun jangan di nilai berapa besar jumlahnya, yang terpenting adalah arti kebersamaan Polri dan masyarakat, hal ini yang kita kedepankan,” ungkap Kapolres, Sabtu, (15/10/2016), kepada awak media, disela-sela pemberian bantuan rumah Ahad.
Sementara itu, Ahad, mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak Polres Lingga, yang telah memberikan bantuan untuk memperbaiki rumahnya. Karena, rumahnya setelah tertimpa pohon tersebut, tidak dapat di tempati lagi. Jika tak ada beberapa bantuan ini, rasanya butuh waktu untuk membangun rumahnya kembali, mengingat dirinya sehari-hari hanya berpropesi sebagai pencari batu bangunan.
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak Kapolres Lingga, yang telah mengulurkan tangannya untuk membantu saya memperbaiki ramah kami,” ujarnya.
Selama ini, kami sebagai masyarakat kecil, lanjut Ahad, selalu beranggapan dan merasa ketakutkan ketika ada Polisi. Apalagi, menyangkut berurusan dengan pihak Kepolisian. Dengan adanya bantuan dan kedatangan Kapolres yang memberi bantuan ini, yang kami rasakan selama ini tidak ada lagi.
“Apalagi Kapolres juga turun langsung, hal ini membuktikan Polri bermasyarakat, bukan untuk ditakuti,” unggahnya, (SK-Pus)