COVID-19KEPRINATUNAPOLRI

Polres Natuna Amankan 21 Warga Ranai

×

Polres Natuna Amankan 21 Warga Ranai

Share this article
Kaur Bin Ops Sat Sabhara Ipda LH Sagala dan Tim melakukan pengamanan atas kedatangan 21 warga Ranai diduga telah close kontak suspect Covid-19. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Natuna — Kepolisian Resor (Polres) Natuna, melalui Sat Sabhara Polres Natuna amankan 21 orang warga Ranai diduga telah kontak langsung dengan suspect Covid-19, di Pelabuhan Penagi – Ranai, Sabtu, (14/6/2920) malam, sekira pukul 21.15.WIB.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Kapolres Natuna, AKBP Krisnadian S.IK M.Si, melalui Kaur Bin Ops Sat Sabhara Ipda LH Sagala, mengatakan, kronologis sebenarnya ketika pihak Sat Sabhara mendapat laporan dari masyarakat, bahwa 21 orang warga Ranai yang berada di Serasan diduga telah kontak langsung dengan orang suspect Covid-19 dan akan pulang ke Ranai dengan menggunakan pompong.

BACA JUGA :  Kembali, 21 Warga Batam Terjangkit Covid-19

“Setelah mendapat laporan tersebut, kita langsung konfirmasi kepada Camat Serasan Timur, bahwa berita tersebut benar adanya,” kata Ipda LH Sagala, Senin, (15/6/2020).

Langkah selanjutnya, ujar Sagala, informasi tersebut langsung ia sampaikan secara berjenjang melalui Kasat Sabhara Iptu Rabunsah, kemudian diteruskan kepada Kapolres Natuna, AKBP Ike Krisnadian.

Kebijakan diambil oleh pimpinan dengan memerintahkan Pers Sat Sabhara untuk memantau kedatangan 21 warga Ranai tersebut menuju Ranai melalui pelabuhan Penagi.

BACA JUGA :  Kompol Agung Gima Sunarya Gantikan Kompol Sujoko

“Mendapat perintah seperti itu dari pimpinan, saya bersama 4 personil Sat Sabhara Polres Natuna langsung memantau kedatangan 21 warga Ranai tersebut, dan melakukan sterilisasi (pengamanan) pelabuhan, kemudian memantau pemeriksaan suhu tubuh yang dilakukan Dinas Kesehatan Natuna terhadap 21 warga Ranai dan 2 orang ABK pompong yang baru tiba dari Serasan,” tuturnya.

Usai melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh, Kepala Dinas Kesehatan Natuna memberikan arahan kepada mereka untuk melaksanakan Karantina Mandiri selama 7 hari kedepan sambil menunggu hasil SWAB/PCR test terhadap orang yang diduga suspect Covid-19, yang saat ini berada di Kalimantan Barat.

BACA JUGA :  Ini Alasan Gubernur Ansar Pilih Eko Sumbaryadi Jadi Penjabat Sekda Kepri

“Kami personil Sat Sabhara melaksanakan tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab. Selain sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kami juga sebagai garda terdepan pencegah penularan Covid-19 yang saat ini terlibat dalam Satgas Operasi Aman Nusa,” pungkas Sagala. (Nard)