TANJUNG PINANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di wilayah Kepulauan Riau, khususnya di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, akan didominasi oleh kondisi berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang pada pagi dan siang hari selama tiga hari ke depan, yakni pada 7–9 November 2024.
Menurut BMKG, adanya pertemuan massa udara (konvergensi) dan belokan angin (shearline) di wilayah Kepulauan Riau meningkatkan potensi pembentukan awan Cumulonimbus (Cb), yang dapat mengakibatkan hujan intensitas ringan hingga sedang disertai petir dan angin kencang.
Selain itu, suhu muka laut yang tinggi dan kelembapan udara yang variatif, dari kering hingga basah, juga berperan dalam mendukung proses pembentukan awan penghasil hujan.
Analisis Cuaca
BMKG menjelaskan bahwa sejumlah faktor mendukung potensi hujan di wilayah ini. Faktor Indian Ocean Dipole (IOD) menunjukkan suplai uap air dari Samudra Hindia ke Indonesia bagian barat yang berperan penting dalam aktivitas pembentukan awan di Pulau Bintan dan sekitarnya.
Selain itu, kondisi suhu muka laut (SST) di wilayah perairan Bintan yang mencapai 30–31°C dengan anomali positif (0,5–1,5°C) berkontribusi pada peningkatan uap air yang mendukung potensi hujan.
Prakiraan Per Wilayah
Seluruh wilayah Kota Tanjungpinang—termasuk Tanjungpinang Barat, Timur, dan Bukit Bestari—dan Kabupaten Bintan seperti Bintan Pesisir, Timur, Utara, Gunung Kijang, serta Mantang, diprakirakan berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang pada pagi dan siang hari.
BMKG menyatakan bahwa kondisi hujan ini bersifat lokal atau tidak merata di semua wilayah.
Himbauan untuk Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi hujan yang disertai angin kencang dan petir, terutama pada pagi dan siang hari.
Kehadiran awan Cumulonimbus bisa menyebabkan hujan tiba-tiba yang disertai angin kencang, yang berpotensi mengganggu aktivitas warga.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau detail dapat mengakses prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan melalui aplikasi @InfoBMKG atau website BMKG.
Prakirawan BMKG, Rizqi Nur Fitrian, menjelaskan bahwa meski intensitas hujan cenderung ringan hingga sedang, pengaruh angin kencang dan potensi petir perlu diwaspadai dalam tiga hari mendatang. ***