[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Pria Kelahiran Kundur Terpanggil Maju di Pilgub Kepri 2020
SIJORIKEPRI.COM, BINTAN — Mantan Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, menyatakan kesiapannya maju sebagai Bakal Calon Gubernur Kepri pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) serentak tahun 2020 nanti.
Kesiapan itu, katanya, telah didukung oleh pihak keluarga, teman-teman dan tokoh masyarakat yang ada di kabupaten/kota se Kepri.
”Saya ingin melanjutkan pembangunan Kepri. Sebagai jati diri anak daerah, jiwa saya terpanggil untuk kembali membangun,” kata pria kelahiran Kundur, Kabupaten Karimun, 29 September 1946 silam tersebut, saat bersilaturrahmi dengan warga Tanjung Uban, Bintan, Selasa, (2/10/2019).
Ismeth Abdullah yang saat pertemuan didampingi istri tercinta, Aida Zulaikha Nasution, mengaku sedih melihat beberapa sektor mengalami kemerosotan. Salah satu pertumbuhan ekonomi di Kepri dari tahun ke tahun semakin anjlok.
”Saya sedih melihat sektor ini mengalami kemerosotan. Saat saya menjabat Gubernur Kepri, pertumbuhan ekonomi Kepri bagus,” katanya.
Niat mulia untuk maju sebagai Bakal Calon gubernur Kepri, katanya, juga karena desakan banyak tokoh masyarakat. Alasan mereka, salah satu figur yang mampu menjalankan roda pemerintahan adalah Ismeth Abdullah.
”Saya ini orang pekerja. Saat menjabat Gubernur Kepri, saya sering pulang malam. Hanya tugas yang saya kedepankan,” tutur pria yang juga pernah menjabat Ketua Otorita Batam tersebut.
Di hadapan warga Tanjung Uban, Ismeth juga menyampaikan masih banyak program yang sudah dicanangkan saat ia menjabat Gubernur Kepri belum terlaksana, terutama pada bidang infrastruktur, yang merupakan fasilitas pendukung peningkatan perekonomian masyarakat Kepri.
Saat menjabat, Ismeth mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kepri seperti yang dulunya bisa mencapai 7 persen, dan sekarang anjlok. Untuk membenahi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kepri harus benar-benar memiliki dan menjalankan program yang benar.
“Belum terlambat, dan masih ada waktu untuk membenahi segala aspek di Kepri,” ujarnya.
Dengan harapan, semoga kedepannya perekonomian Kepri bisa bangkit kembali, dan ekonomi masyarakat bisa terus meningkat, dimana akan tercapai kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Wak Tar)
RALAT :
Terdapat kekeliruan dalam penyebutan tempat lahir Bapak Ismeth Abdullah. Setelah kami konfirmasi ke orang terdekat beliau, ternyata lahir di Cirebon, Jawa Barat, bukan di Kundur, Kabupaten Karimun, seperti yang diberitakan. Mohon maaf. (redaksi)
