TANJUNGPINANG (SK) — Pembangunan Taman Kota Tepi Laut yang terkesan lambat dalam pengerjaannya menimbulkan komentar negative dari masyarakat Kota Tanjungpinang. Mereka turut mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam membangun Taman tersebut. Dikarenakan proyek pembangunan terebut sudah berjalan cukup lama dan bahkan sempat terhenti di tengah waktu, Tanjungpinang, Senin, (23/11/2015).
Sebelumnya, Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DTKPP) Kota Tanjungpinang Almazuar Amal pun menjamin, jika pada tahun 2015 ini, proyek yang paling dinanti oleh warga Kota Gurindam itu akan rampung dan sudah dapat dinikmati oleh warga Kota Tanjungpinang.
“Kita mengajukan rencana untuk pelaksanaan puncak penutupan Sail Karimata 2016, di Tepi Laut Tanjungpinang. Pelaksanaannya di Kalimantan Barat,” ujar Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Drs Riono, ketiika ditanya mengenai kelanjutan Proyek tersebut.
Dalam hal ini masyarakat akan mempertanyakan secara tegas kelanjutan proyek pembangunan tersebut dan sempat memberi pengaduan kepada salah satu LSM, yaitu LSM Lidik Kepri mengenai tata kota.
“Tepi laut ini sebenarnya merupakan icon Tanjungpinang, tapi kita lihat anggaran yang terlalu besar dan pengerjaan yang terlalu lambat tersebut seakan masyarakat ini seperti dimainkan,” ujar Indra Jaya Korlap LSM Lidik Kepri, di Hotel Laut Jaya, Tanjungpinang, Senin, (23/11/2015).
Dia juga menyayangkan pengerjaan proyek tersebut yang berlarut-larut, akan menimbulkan keresahan di pihak pedagang yang sempat diusir karena pembangunan proyek tersebut.
“Kami mewakili masyarakat, meminta keseriusan pembangunan proyek tersebut kepada Walikota,” kata Indra.
Masyarakat juga memprotes mengenai proyek tersebut yang terlalu lambat, bahkan seng-seng tersebut malah ditempelin brosur-brosur Calon Gubernur Kepri, yang semakin menambah dan memperburuk image Kota Tanjungpinang.
“Bukannya cantik, malah jelek. Ini kerjaan oknum yang sangat tidak terpuji dengan banyaknya menempel brosur Cagub disini,” ujar Catur, warga yang melintas.
Dirinya juga menyayangkan, pengerjaan proyek Taman Kota Tepi Laut terkesan lambat, tolong agar dipercepat. Apalagi dia juga sempat mendengar, Taman Kota Tepi Laut akan dipakai sebagai tempat penutupan Sail Karimata.
“Jika tidak digesa-gesa, nantinya Pemko akan kewalahan dalam melanjutkan pembangunan proyek taman kota tersebut,” tandasnya. (SK-MHD/C)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : M. ISMAIL SALEH
EDITOR : RUSMADI