TANJUNGPINANG (SK) — Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke 31, PT Bintan Marina Shipyard (PT BMS) yang bergerak di bidang perkapalan, mengadakan program bakti sosial gotong royong dan pembagian air bersih untuk masyarakat Kampung Bugis secara gratis.
“Untuk menyambut Kemerdekaan Indonesia yang ke 71, kami dari PT Bintan Marina Shipyard (PT BMS) mengadakan program bakti sosial dan pembagian air bersih,” ujar Direktur PT BMS, Ambran, kepada Sijori Kepri, saat ditemui disela-sela kesibukannya membagikan air bersih kepada masyarakat Kampung Bugis, Kamis, (11/08/2016).
Dalam menjalankan program bakti sosial dan pembagian air bersih kepada masyarakat Kampung Bugis, kata Ambran, dimulai dari tanggal 11 Agustus 2016 sampai seterusnya. Selagi masyarakat Kampung Bugis membutuhkan bantuan dan hal ini akan menjadi program kegiatan rutin PT BMS.
“Jadi program ini, tidak hanya satu kali saja, melainkan menjadi program rutin kita untuk seterusnya,” katanya.
Sedangkan untuk pembagian air bersih, lanjut Ambran, selama masyarakat Kampung Bugis masih membutuhkan, Perusahaan akan siap melayani dan memberikan bantuannya untuk masyarakatnya.
“Untuk bantuan air bersih, akan kita atur jadwal pembagiannya kepada RT dan RW setempat. Apakah itu dua hari sekali, tiga hari sekali atau 1 minggu sekali. Tergantung kesepakantan bersama RT dan RW Kampung Bugis,” terangnya.
Selain itu, dijelaskan Ambran, pembagian air bersih yang akan dibagikan untuk masyarakat Kampung Bugis dimulai dari Pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB, dengan jumlah air bersih sebanyak 20 sampai 30 ton, tergantung jam operasional.
“Untuk pembagian air bersih, kita buka dari Pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB, dengan jumlah air bersih sebanyak 20 sampai dengan 30 ton perhari, tergantung jam oprasionalnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ambran menambahkan, kepada masyarakat sekitar Kampung Bugis yang membutuhkan bantuan air bersih, bisa langsung mendatangi PT BMS, atau dapat menghubungi Pemimpin Perusahaan.
“Selama musim kemarau masyarakat membutuhkan air bersih, perusahaan siap membantu. Asalkan akses masuk ke daerah itu bisa untuk dilewati lori tangki air,” tandasnya. (SK-RA)