TANJUNG PINANG

Puluhan Kios BUMD Tpi Terbengkalai

×

Puluhan Kios BUMD Tpi Terbengkalai

Share this article

– Pasca Kebakaran Hebat 2 Tahun Silam.

TANJUNGPINANG (SK) — Pasca kebakaran hebat dua tahun silam, sampai hari ini puluhan kios milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang di Pasar Pelantar KUD belum juga dibangun alias terbengkalai.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Sampai detik ini tak ada solusinya dari Pemko (Pemerintah Kota) Tanjungpinang gimana nasib puluhan kios yang terbakar itu. Apakah dibangun kembali atau tidak,” kata Ketua Pedagang Pasar Baru Tanjungpinang Syahroni, Senin (09/03/2015).

Syahroni mengatakan, puluhan pedagang mempertanyakan nasib mereka kepada pihaknya agar dapat menindaklanjuti ke pemerintah. Guna memperoleh solusi supaya pedagang dapat kembali berjualan seperti semula.

“Dibiarkan dan tak ada solusinya. Kawan-kawan pedagang tanyakan gimana ketua, apa kami boleh buat kios darurat disana. Karena, sampai hari ini tidak ada tindaklanjutnya. Pertanyaan itu banyak disampaikan kawan-kawan kepada saya,” bebernya.

Syahroni meminta pemerintah tentunya dapat memberikan kejelasan kepada para pedagang.

“Itu peran pemerintah dalam menyediakan sarana buat pedagang. Semoga ada kejelasan bagi mereka agar dapat kembali beraktifitas memenuhi tuntutan ekonominya kelak,” harap Syahroni.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang Riono meminta pedagang khususnya yang menjadi korban kebakaran di Pelantar KUD bersabar. Karena, pembangunan pasar baru mencakup lokasi yang terbakar belum dapat direalisasikan tahun ini.

“Kalau membangun sesuatu harus ada DED (Detail Enginering Design,red) dulu. Jadi kalau kita nanti membangun makanya diminta dilakukan revisi DED, kemaren sudah diarahkan ke dinas terkait jadi bersabarlah dulu,” kata Riono.

Terkait permintaan pedagang, apakah diperbolehkan membuka kios darurat, Riono berharap itu tidak dilakukan.

“Kalau memang mendesak harus dikoordinasikan dulu dengan Dinas Pasar dan BUMD. Takutnya nanti agak susah pengamanan kalau sudah banyak. Dikoordinasikan betul-betul dulu nanti, kalau seberawut gimana,” pinta Riono.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda Pelantar KUD Tanjungpinang, Rabu (04/12/2012) pukul 20.30 WIB dua tahun silam itu meludeskan 35 rumah milik 26 orang warga RW 07/RT 01 Kelurahan Tanjungpinang Kota dan 54 kios di blok A milik Badan Usaha Milik Daerah Kota Tanjungpinang.

Namun sampai hari ini belum ada kejelasan dan pedagang mempertanyakan kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan solusi kedepan.(SK-RUD)