RIAU

Puluhan Mahasiswa Datangi BPBD Inhil

×

Puluhan Mahasiswa Datangi BPBD Inhil

Share this article
Puluhan Mahasiswa STAI Aulia Rasyidin yang datang suka rela ke Posko Induk BPBD di jalan Swarna Bumi, Tembilahan. (Foto : Safi'i Suardy)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Puluhan Mahasiswa Datangi BPBD Inhil

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, INHIL — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, H Yuspik SH, memberikan apresiasinya atas sikap puluhan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aulia Rasyidin yang datang suka rela ke Posko Induk BPBD di jalan Swarna Bumi Tembilahan. Para mahasiswa ini menyatakan kesiapan mereka untuk diterjunkan ke lapangan membantu TRC BPBD, TNI dan Polri untuk bersama-sama memadamkan api Karhutla di Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, Kamis, (19/9/2019), pagi.

Yuspik menyebutkan. partisipasi ini menjadi catat sejarah yang pertama kalinya mahasiswa membantu petugas memadamkan api Karhutla di Inhil.

BACA JUGA :  Kapolres Inhil Beri Bantuan Anggota Korban Kebakaran Asrama Polisi

“Kami sangat mengapresiasi atas kesediaan adik-adik mahasiswa STAI yang mau turun langsung ke lapangan membantu petugas memadamkan api. Pertama kali di Inhil ada aksi mahasiswa yang siap membantu kami memadamkan api sepanjang peristiwa Karhutla di Inhil,” ucap Yuspik, Kamis, (19/9/2019).

Yuspik menambahkan, mahasiswa yang akan turun ke lapangan berjumlah sebanyak 30 orang, tapi lanjut Yuspik, untuk memaksimalkan keamanan dan keselamatan di lapangan, pihaknya terlebih dahulu melakukan pendampingan kepada mahasiswa.

“Kita arahkan di lokasi Desa Teluk Jira, Kecamatan Tempuling. 30 mahasiswa yang turun tersebut akan didampingi oleh petugas di lapangan untuk membimbing dan memantau, agar keselamatan dalam pemadaman tetap terjaga,” jelasnya.

BACA JUGA :  5 Penjabat Kepala Desa “KECAMATAN GAUNG DILANTIK”

Pada pelaksanaan nanti, lanjut Yuspik, pihaknya tetap meminta mahasiswa STAI untuk tidak menginap di lokasi, karena berbagai macam pertimbangan.

“Cukup dari pagi hingga sore, kalau menginap kami khawatir terjadi apa-apa, apalagi di hutan, siapa tau ada binatang buas atau apalah,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, sebelumnya pada tanggal 26 Agustus 2019, Senin, saat Rapat Paripurna pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Inhil untuk periode 2019-2024, puluhan mahasiswa dan pemuda yang terdiri atas beberapa aliansi dan kampus, termasuk mahasiswa dari STAI Aulia Rasyidin, Tembilahan Hulu, menggelar aksi demo didepan gerbang pintu masuk kantor DPRD Inhil, di jalan HR Soebrantas, Tembilahan, menyuarakan protes dan aksi damai terkait keprihatinan bencana kabut asap yg melanda Kabupaten Inhil dan Riau pada umumnya.

BACA JUGA :  HM Wardan Hadiri Grebek Suro Kecamatan Kempas

Meskipun akhirnya bertemu dengan beberapa anggota dewan, namun dalam aksi damai ini sempat diwarnai ketegangan antara petugas dengan mahasiswa. Bahkan aparat sempat menyemprotkan air dari kendaraan taktis water canon yang disiagakan di lokasi. (Wak Saf)