KEPRITANJUNG PINANG

Rahma Ajak Masyarakat Kota Tanjungpinang Ikut Program KB

×

Rahma Ajak Masyarakat Kota Tanjungpinang Ikut Program KB

Share this article
Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP. (Foto : Humpro TPI)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Rahma Ajak Masyarakat Kota Tanjungpinang Ikut Program KB

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak PKK KKBPK Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang, Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang untuk ikut program Keluarga Berencana (KB).

“Saya mengimbau kepada para kader PKK bekerja sama dengan penyuluh KB, Bidan, tenaga medis yang ada di lapangan dalam melakukan advokasi, komunikasi, memberikan edukasi dan informasi mengenai program KKBPK dan kesehatan, agar masyarakat tergerak berperilaku hidup sehat, mau menjadi peserta KB, dan berpartisipasi dalam kelompok kegiatan,” kata Rahma, dalam sambutannya, di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Sabtu, (19/10/2019) pagi.

Selain itu, Rahma juga berharap seluruh tingkatan mulai dari tingkat Provinsi, Kota, Kecamatan, hingga Kelurahan, dapat aktif dalam kegiatan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan.

“Saya harap TP PKK dapat bekerja sama dan bersinergi dengan instansi terkait untuk menyelenggarakan kegiatan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan secara berjenjang, mulai dari Kelurahan, Kecamatan, Kota, Dan Provinsi. Apalagi hal tersebut sejalan dengan program pokok PKK, yakni kesehatan, kelestarian lingkungan, dan perencanaan sehat,” harap Rahma.

Menurut Rahma, KKBPK telah dikelola secara serius dan militan oleh para kader PKK hingga tingkat RT atau dasawisma. Masyarakat juga telah mendapatkan pemahaman tentang perencanaan keluarga yang ideal melalui sosialisasi yang dilakukan para kader PKK.

BACA JUGA :  Syahrul : KUA Tidak Bekerja Maksimal

“Dewasa ini, PKK juga telah berhasil menggerakkan peran partisipasi masyarakat untuk secara bergotong-royong meningkatkan kesejahteraan keluarga yang bermuara pada terbentuknya keluarga kecil yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Kepri, Hj. Rosmery Isdianto, menyebutkan, kegiatan PKK-KKBPK Kesehatan hari ini adalah peringatan Hari Kesehatan Nasional, Hari Keluarga Nasional dan Hari Gerak PKK yang merupakan kegiatan terpadu seluruh OPD dengan tim penggerak PKK. Adapun tujuan dari pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK KKBPK Kesehatan adalah intensifikasi peran gerakan PKK dalam program KB nasional dan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu.

“Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga, kegiatan mentalitas dan pembentukan kelompok dasawisma, Posyandu, pelayanan aseptor KB, penyuluhan kesehatan, dan upaya perbaikan kesehatan masyarakat. Maka untuk itu, hari ini Provinsi Kepulauan Riau ingin memenuhi hak anak, perlindungan anak, dan meningkatkan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan sehingga waktu luangnya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan yang digelar oleh PKK Provinsi, Kabupaten dan Kota yang ada di Kepri,” ungkapnya.

Rosmery juga dalam laporannya menyinggung tentang tentang pola hidup sehat dan bersih. Menurutnya, hidup sehat salah satunya ditunjang gizi seimbang dan kebersihan menghindarkan dari penyakit menular maupun tidak menular. Semua itu memberikan kesadaran untuk masyarakat agar selalu berlaku sehat dan bersih. Ia mengaku bangga dengan dengan tim PKK yang dengan semangat melaksanakan kegiatan PKK.

BACA JUGA :  Serahkan IMB Kepada Investor, Badan Pengusahaan Tanjung Pinang Apresiasi Wali Kota Tanjung Pinang

“Kita semua di sini sepakat untuk bergerak demi masyarakat yang sehat, menjaga lingkungan yang bersih. Hal ini sangat sesuai dengan tema kita, karena kami memiliki perspektif keluarga, perspektif kesejahteraan,” ujarnya.

Plt. Gubernur Kepulauan Riau, dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Kepri, Drs. Raja Ariza MM, dalam pengarahannya, mengatakan dalam sosialisasi dan pencanangan kesatuan gerak PKK bersama stakeholder lain yaitu yang menangani Kependudukan, Keluarga Berencana dan Kesehatan.

“Hari ini kita bicarakan tentang tiga rumpun, yaitu pembangunan, kependudukan dan kualitasnya,” ungkapnya.

Menurutnya, sumber daya manusia perlu diingatkan bahwa problem Indonesia menuju revolusi industri 4.0 yaitu complex problem solving, seiring masuk dunia digital, sehingga kualitas keluarga menjadi bagian yang penting. Dalam keluarga peran ibu atau perempuan sangat penting. Ia menyinggung tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan korbannya adalah perempuan, maka saat membuat Undang-undang perlindungan perempuan harus melibatkan perempuan, seraya ia menceritakan pengalamannya memberikan nasihat kepada Parlemen Iran saat menyusun UU tentang KDRT.

“Rata-rata pemberi nasihat perkawinan itu adalah laki-laki, sedangkan kebanyakan korban KDRT adalah perempuan, jadi di sini perlu adanya pemimpin perempuan, jika laki-laki bisa memimpin, perempuan juga bisa,” terang Ariza.

BACA JUGA :  Gantikan Rahma, Kadis Kominfo Kepri Resmi Menjabat Pj Wali Kota Tanjung Pinang

Menghadapi era digital ini, Ariza menambahkan, bahwa informasi tetap harus disaring sebelum disharing, seperti melalui program unggulan PKK yang disiapkan dalam bentuk karikatur, animasi, video dan flyer karena tetap indah dan bisa dinikmati siapa saja, tentunya yang tidak usah lebih dari satu menit untuk menghindari bosan dan rata-rata teknologi sudah 4G, bahkan akan memasuki dunia 5G. Penyampaian pesannya melalui PKK tetapi tetap milenial dan juga bisa melalui influencer agar efektif untuk menyampaikan pesan tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Dra. Hj. Dewi Kumalasari Ansar M.Pd, Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau, Medi Heriyanto SH, FKPD Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri, Pimpinan OPD Kota Tanjungpinang dan Kepri, Kader PKK, Posyandu dan Organisasi Wanita lainnya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BKKBN Provinsi Kepri dan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang tentang pelaksanaan program KB di Kota Tanjungpinang dan juga penyerahan secara simbolis peralatan marawis untuk Kampung KB Gadis Kelurahan Dompak. Dan acara diakhiri dengan talkshow, serta pemberian hadiah kuis kepada peserta dengan hadiah menarik. (FD/R)