Sijori Kepri, Batam — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menjamin ketersediaan sembako aman. Hal ini diperoleh saat Tim Satgas Pangan, Ditreskrimsus Polda Kepri, Disperindag Kota Batam, Bulog Kota Batam dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Batam, menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa lokasi pasar di Kota Batam, Kamis, (23/4/2020).
Dir Reskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Hanny Hidayat S.IK, mengatakan, hasil sidak di Pasar Mega Legenda masih terdapat beberapa kebutuhan bahan pokok masyarakat yang harganya dibatas kewajaran.
”Untuk itu kami sampaikan kepada para pedagang untuk dapat menyesuaikan dengan harga yang stabil. Untuk stok ketersediaan sembako, seperti beras dan gula masih mencukupi,” kata Hanny Hidayat.
Sidak ini, katanya, akan terus dilakukan Polda Kepri, hingga 4 bulan kedepan. Tujuannya agar tidak ada pihak tertentu melakukan penumpukan barang dan menjualnya di atas harga rata-rata.
“Menjelang bulan suci Ramadhan, Ditreskrimsus Polda Kepri bekerja sama dengan Disperindag melakukan pemantauan harga dilapangan dan melihat langsung ketersediaan sembako di pasaran,” katanya.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt, menambahkan, sidak juga menemukan, ada beberapa harga sembako yang mengalami sedikit kenaikan, namun kenaikan tersebut tidak signifikan, harga sembako naik sekitar Rp 500,- sampai dengan Rp. 2.000,- dari Harga Eceren Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
“Untuk ketersediaan Sembilan bahan pokok lainnya masih mencukupi selama Bulan Suci Ramadhan hingga Lebaran, serta dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah” ujar Harry Goldenhardt.
Kepada masyarakat Provinsi Kepri untuk tidak khawatir atas ketersediaan bahan-bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadhan hingga menghadapi Hari Raya Idul Fitri, dimana Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Kepri bekerja sama dengan pemerintah akan tetap terus melakukan pemantauan secara rutin. (Ina)