– Program Dinsosnaker Tanjungpinang
TANJUNGPINANG (SK) — Rangga, itulah Nama bocah 13 tahun, yang bekerja menjual Koran, dari pulang Sekolah hingga malam hari, untuk membiaya sekolahnya dan membantu keluarga dalam mencari sesuap nasi.
Dari hasil Sijori Kepri dilapangan, Rangga, merupakan anak ketiga dari beberapa saudara, tinggal di Kilometer 18 Kijang, Bintan Timur.
“Saya tidak penah mendapatkan bantuan, apa lagi yang namanya binaan,” ujar Rangga, kepada Sijori Kepri, Senin (22/6/2015).
Padahal baru beberapa pekan yang lalu, tepatnya pada tanggal 15-16 Juni 2015, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang melaksanakan kegiatan penertiban dan pembinaan anak jalanan.
Lalu hadir pertanyaan besar, mengapa Rangga tidak terdata?
Sungguh tidak adil, disaat anak-anak seusianya bermain dan tertawa, tapi Rangga, sedang menjual Koran dibawah teriknya matarahari demi mencari sesuap Nasi, disaat anak-anak seusianya sudah terlena dalam tidurnya, tapi Rangga, masih juga berada dijalanan dengan teriakan kecilnya.
“Koran Om, Koran…Koran…,” teriak Rangga tanpa kenal lelah.
Sungguh disayangkan, pihak terkait macam mati suri, kata seseorang yang enggan menyebut namanya
Pria itu menambahkan, Program Dinsosnaker terkait anak jalanan patut di pertanyakan, karena dengan dana anggaran yang ada, tapi masih ada saja anak-anak dibawah umur menjual Koran.
Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Suryadi, saat ingin dikonfirmasi terkait hal ini, tidak berada di Kantor. (SK-Adi)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : AFRIADI
EDITOR : DEDI YANTO