TANJUNGPINANG (SK) — Semua potensi kita punya di bidang kelautan. Dengan adanya kegiatan bertaraf Internasional ini, maka diharapkan kedepan Kepri benar-benar bisa menjadi pintu gerbang wisata dunia. Mari kita gali dan kembangkan segala potensi yang kita punya tersebut.
Hal tersebut disampaikan, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, saat memimpin rapat akhir persiapan Festival Bahari Kepri (FBK) dalam rangka Sail Selat Karimata 2016, di Aula Kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (18/10/2016)
Dengan ditunjuknya Kepri sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan Sail Selat Karimata tahun 2016 ini, bagi Nurdin, ini merupakan sebuah apresiasi. Untuk itu, seluruh panitia yang terlibat agar bekerja secara maksimal serta terus tingkatkan koordinasi dan komunikasi. Kepri diberi amanah menjadi tuan rumah bersama 3 Provinsi lainnya, seperti Kalimantan Barat, Jambi dan Bangka Belitung.
“Dalam kesempatan ini, saya hanya ingin mengajak kita semua agar terus meningkatkan konektivitas hati, serta tingkatkan koordinasi dan komunikasi. Saya sangat yakin, jika kita sudah sangat siap untuk menyambut hari pelaksanaan FBK. Semua sudah kita lakukan, selanjutnya kita mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kepri, agar kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses,” harap Nurdin.
Di waktu yang sama, ketua panitia FBK 2016, Naharuddin MTP, mengatakan, bahwa panitia tersusun berdasarkan surat keputusan Gubernur Nomor 1876 Tahun 2016. Terdiri dari 17 bidang, dan masing-masing bidang telah menyatakan kesiapannya.
“Kami dari pihak panitia, sudah menyusun susunan acara dan rincian tiap kegiatan. Selanjutnya, akan diberikan kepada seluruh panitia,” kata Nahar.
Festival Bahari Kepri sendiri, memiliki Total 15 jenis kegiatan dan akan berlangsung selama 10 hari berturut-turut, 20-30 Oktober. Adapun acara yang disajikan seperti (1) Eco Heros, (2) Tanjungpinang Dragonboat Race, (3) Pesta kuliner 10 kampung, panggung gurindam, fashion show busana melayu dan drumband pelajar, (4) Wonderful Indonesia Sailing, (5) Wonderful Kepri Expo, (6) Panggung penyair, (7) Parade mobil hias, pawai budaya dan drumband taruna AAU, (8) sound from motherland of malay, (9) seminar wisata bahari dan forum investasi pariwisata bahari, (10) Kepri Carnival, (11) Gala Dinner FBK, (12) Puncak acara dengan kegiatan fly pasa pesawat tempur hawk 100/200 TNI AU, Paramotor TNI AU, Aktraksi Seni Budaya, Sky Lantern, dan Parade Kapal Hias Sei Carang, (13) Diplomatic Tour, (14) Traditional and Modern Games, (15) Lomba Foto dan Drone.
Dari sisi keamanan, Kapolda Kepri Brigjen. Pol Drs. Sam Budigusdian MH, mengatakan, bahwa pihak kepolisian juga telah siap dalam mengawal dan memberikan keamanan selama pelaksanaan FBK dilaksanakan.
“Tugas kami memang untuk memberikan keamanan bagi masyakarat. Dan untuk mendukung keamanan kegiatan ini, kami siap dengan penuh tanggugjawab melaksanakannya. Dan tentunya, kami tetap berkoordinasi dengan pihak kemanan lainnya seperti TNI juga Satpol PP,” ucap Budigusdian.
Sependapat dengan Budi, Komandan Lantamal IV Laksamana TNI, S. Irawan, juga siap mengamankan Lokasi acara khususnya di perairan, karena 70 persen kegiatan dilaksanakan di perairan.
“Sebagai warga dan pengaman Kepri, maka otomatis menerima ini sebagai kehormatan. Mari bersama sukseskan kegiatan ini. Jadikan Kepri lebih sukses dari tuan rumah lain, maka kami siap bersinergi dengan aparat pengamanan untuk suksesnya kegiatan ini,” kata Irawan.
Diakhir rapat, Nurdin, berpesan kepada seluruh panitia, agar terus ciptakan kondisi yang kondusif dan terus berkoodinasi antar sesama, agar setiap masalah dan kendala yang timbul dapat diselesaikan.
Hadir pada rapat ini, Sekertaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Husnizar Hood, Seketaris Kota Tanjungpinang Drs. Riono M.Si, Unsur FKPD dan juga SKPD dilingkungan Provinsi Kepri, Tokoh masyarakat dan insan pers. (SK-DY/R)
