GESER UNTUK BACA BERITA
HEADLINEPOLITIK

Rapat Pleno KPU Tanjung Pinang: Rekapitulasi Suara Dapil Tanjung Pinang untuk DPRD Provinsi Kepri, PDIP dan Partai Demokrat Terdepak

×

Rapat Pleno KPU Tanjung Pinang: Rekapitulasi Suara Dapil Tanjung Pinang untuk DPRD Provinsi Kepri, PDIP dan Partai Demokrat Terdepak

Sebarkan artikel ini
Ketua KPU Kota Tanjung Pinang, Faizal Adam, bersama peserta Rapat Pleno dan Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024. (Foto : Edy)

TANJUNG PINANG — Pleno rekapitulasi suara Dapil Tanjung Pinang untuk DPRD Provinsi Kepri menunjukkan bahwa PDIP dan Partai Demokrat tidak berhasil mengirimkan perwakilannya ke Lembaga Legislatif setempat. Hasil ini berdasarkan Rapat Pleno dan Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 untuk DPRD Provinsi Kepri, pada Sabtu, (2/3/2024).

PDIP gagal mengirimkan perwakilannya setelah kalah suara 130 dalam perebutan kursi ke-5 dengan Partai Hanura. Dalam rapat pleno penghitungan suara yang diadakan KPU Kota Tanjung Pinang di Hotel CK Tanjung Pinang, 5 (lima) kursi dari Dapil Tanjung Pinang diambil oleh 5 (lima) partai tanpa perwakilan dari Demokrat dan PDIP.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Berikut adalah perolehan kursi Dapil Tanjung Pinang untuk DPRD Provinsi Kepri:

  1. Partai Golkar: 17.536 suara – Teddy Jun Askara
  2. Nasdem: 17.504 Suara – Bobby Jayanto
  3. PKS: 17.165 suara – Ismiyati
  4. Gerindra: 15.602 suara – Claudia Damayu Lase
  5. Hanura: 14.403 Suara – Rudy Chua

Dari 5 (lima) anggota DPRD Kepri Dapil Tanjung Pinang, terdapat 2 (dua) wajah baru, yaitu Ismiyati (PKS) dan Claudia Damayu Lase (Gerindra).

Perebutan kursi terakhir antara Partai Hanura dan PDIP menjadi sangat menarik, dimana Hanura memenangkan kuota tersebut dengan selisih 130 suara. Wakil dari Hanura yang duduk adalah Rudy Chua, yang meraih suara tertinggi di partainya.

Hasil ini mengubah komposisi wakil partai di DPRD Kepri dari Dapil Tanjung Pinang. Pada periode sebelumnya (2019-2024), lima kursi dari dapil ini diwakili oleh PDIP, Golkar, NasDem, Demokrat, dan Hanura. Namun, pada pemilu kali ini, Demokrat dan PDIP kehilangan kursi mereka, yang digantikan oleh PKS dan Gerindra.

Penetapan hasil pleno KPU Kepri masih belum final karena adanya selisih suara tipis antar partai. Jika terdapat masalah dalam perhitungan, kemungkinan partai-partai yang bersaing akan mengajukan sengketa hasil ini ke MK. ***

(Red)

banner 200x200