EKONOMIKEPRITANJUNG PINANG

Rapat TPID, Rahma : Harga Cabai Perlu Dipantau Secara Khusus

×

Rapat TPID, Rahma : Harga Cabai Perlu Dipantau Secara Khusus

Share this article
Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, didampingi Sekda Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, memimpin rapat rutin dalam upaya mengendalikan inflasi di Kota Tanjungpinang. (Foto : Prokompim TPI)

Sijori Kepri, Tanjungpinang — Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP, didampingi Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs Teguh Ahmad Syafari M,Si, memimpin rapat rutin dalam upaya mengendalikan inflasi di Kota Tanjungpinang yang digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang, di Ruang Rapat Engku Putri Raja Hamidah, Kantor Walikota Tanjungpinang, Kamis, (13/2/2020) pagi.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, Musni Hardi Kusuma Atmaja, menjelaskan dalam paparannya, bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri pada awal Tahun 2020 tecatat, Inflasi Kepri relatif rendah dan terkendali, Januari 2020 Inflasi Kepri sebesar 0,18% (mtm) atau 1,75% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 1,27% (mtm) atau 2,03% (yoy), dan inflasi Nasional. Inflasi Januari 2020 berada dikisaran sasaran inflasi 3,0%.

“Evaluasi Inflasi kota Tanjungpinang Januari 2020, inflasi sebesar 0,36 (mtm) atau 1,70 (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,17% (mtm) atau 2,40 (yoy), inflasi terutama dipicu peningkatan harga komoditas cabai merah, cabai rawit dan sotong dengan andil masing-masing 0,13% (mtm), 0,09% (mtm), dan 0,07 (mtm),” kata Kepala BI.

BACA JUGA :  COVID-19 Tanjung Pinang Semakin Menjadi-Jadi

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang, Mangamputua Gultom, juga menjelaskan hal yang sama, bahwa untuk saat ini Inflasi di Kota Tanjungpinang bulan Januari 2020 sebesar 0,36% lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya masih terus stabil dan terkendali.

“Ini merupakan suatu prestasi bagi Kota Tanjungpinang yang harus terus dijaga,” ucapnya.

Komoditas dominan pemicu Inflasi di Kota Tanjungpinang selama bulan Januari 2020 meliputi Cabai merah, Cabai rawit, Sotong, Ikan tamban, dan Bawang Merah. Sedangkan komoditi yang memberikan andil deflasi diantaranya, Bayam, Kangkung, Sawi Hijau, Angkutan Udara, Daging Ayam Beras.

Sementara itu, Kepala Bulog Tanjungpinang, Edison, mengatakan, ketersediaan stok beras dan komoditi lainnya saat ini yang ada di gudang Bulog Tanjungpinang pasokannya masih akan terus bertambah.

BACA JUGA :  Raja Ariza Pamit Kepada “MASYARAKAT TANJUNGPINANG”

“Dengan data yang ada dengan ketersediaan ini masih tergolong aman dan mencukupi untuk 5 (lima) bulan kedepannya,” ucap Edison.

Lanjutnya, untuk informasi saat ini, perkembangan harga beras dan komoditi pokok lainnya yang ada di Kota Tanjungpinang masih tergolong stabil, dipastikan tidak ada kenaikan harga beras yang signifikan di kota Tanjungpinang. Hal ini tentunya harus terus dijaga, sehingga Inflasi di Kota Tanjungpinang dapat terus stabil.

Dalam kesempatan tersebut, Edison juga memperkenalkan produk baru dari Bulog meluncurkan Beras FortiVit sebagai strategi program perbaikan gizi masyarakat dan percepatan pencegahan stunting (anak kerdil).

Beras FortiVit merupakan beras yang sudah melalui proses fortifikasi. “Beras ini juga termasuk beras premium yang di dalamnya mengandung Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B3, Vitamin B6, Vitamin B9 (Asam Folat) Vitamin B12, zat besi (iron), dan zink, beras FortiVit memiliki berbagai kelebihan dibandingkan beras pada umumnya karena selain mengandung beragam vitamin juga tidak perlu dicuci sebelum memasaknya. Beras FortiVit kategori premium yang ditambah vitamin dijual Rp 20.000/kg,” tutup Edison.

BACA JUGA :  Tangis Haru Warnai “PELEPASAN LIS – SYAHRUL”

Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP, menyebutkan, bahwa untuk perkembangan harga bahan komoditas bahan pokok di Kota Tanjungpinang saat ini masih tergolong stabil seperti yang telah disampaikan dalam rapat TPID sebelumnya, tetapi untuk harga Cabai perlu diperhatikan dan terus dilakukan pemantauan secara khusus kedepannya.

“Saya sangat mengapresiasi atas kerja keras Tim TPID Kota Tanjungpinang yang sudah bekerja dengan baik dan maksimal dalam mengendalikan Inflasi selama ini. Semoga dapat terus dijaga dan dikawal dengan baik hal yang sudah kita laksanakan ini,” tutup Rahma.

Rapat bulanan TPID ini dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs Marzul Hendri, Kabag Perekonomian Nopirman Syahputra SE.Ak,CA, Kepala OPD, Stakeholder terkait seperti, Perwakilan dari Bulog, Bea Cukai, KSOP, Polres, Kejari, Akademisi, BMKG, BUMD, Karantina Pertanian/Perikanan dan Stake holder terkait lainnya. (FD/Acok)