[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Ratusan Jemaah Padati “MASJID AS SAKINAH”
– Kupas Kaidah Sujud.
SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Ratusan Jemaah, tua, muda, ihwan, akhwat padati Masjid As Sakinah, yang berlokasi di Perumahan Taman Harapan Indah, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Jum’at, (2/11/2018)/24 Safar 1440 H, malam.
Ramainya jemaah yang memadati masjid bernuansa hijau muda, untuk mendengar kajian Ustaz Farhan Abu Faraihan dari Aceh. Kehadiran Ustaz muda ini untuk mengupas Kaidah 3 Sujud, yaitu Sujud Sahwi, Sujud Tilawah dan Sujud Syukur.
Terlihat diantara ratusan jemaah tersebut, Ketua Masjid As Sakinah Alpian, ustadz Ali Yunahar, Maizanul Ichwan, Ketua RT 1 Irwan Prayitno dan Ketua RT 2 Eko Naryono, Ketua RW O2 Desvan Ridho, serta jajaran pengurus.
Ustadz Farhan mengungkapkan, soal Sujud Sahwi dilakukan apabila seorang lupa dalam sholatnya, dia ambil rakaat yang paling sedikit. Maka sujud sahwinya sebelum selesai. Ada beberapa hadist yang mendukung Sujud Sahwi.
“Ada sekitar 6 hadist yang mendukung Pelaksanaan Sujud Sahwi,” ungkapnya.
Simpulan dari Sujud Sahwi sebelum salam kapan dilaksanakan, dan sesudah salam kapan dilaksanakan. Pada 2 perkara apabila lupa, sebelum salam. Keragu-raguan, Sujud Sahwi sebelum salam. Kapan Sujud Sahwi letaknya setelah salam. Simpulan lupa ada pengurangan dalam sholat.
“Lupa penambahan rakaat, dia lupa keraguan mana yang dominan. Sujud Sahwi hukumnya wajib. Nabi tidak pernah tinggalkan Sujud Sahwi ketika lupa dalam sholat,” tutur ustadz muda ini.
Usai Sujud Sahwi, selanjutnya bahas Sujud Sajadah atau Sujud Tilawah. Sujud Tilawah dianjurkan dalam sholat dan diluar sholat. Sujud Tilawah yang kita lakukan membuat setan nyesal dan sedih, sebab Setan iblis nyesal nggak bisa sujud saat diperintahkan sujud. Sementara kita yang muslim saat ada perintah sujud kita melakukan sujud,
“Itulah yang membuat setan jengkel dan marah,” ujarnya, kemudian dilanjutkan dengan soal Sujud Syukur.
Hadirnya ustadz Farhan untuk menambah syiar islam di Kota Tanjungpinang dan menambah kemakmuran masjid As Sakinah, dengan ramainya jemaah dan berbagai aktivitas lainnya. (ds)