GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
KEPRIPOLITIKTANJUNG PINANG

Ratusan Warga Padati Silaturrahmi Partai Golkar

×

Ratusan Warga Padati Silaturrahmi Partai Golkar

Sebarkan artikel ini
Caleg DPR RI Ansar Ahmad dan Caleg DPRD Dapil Tanjungpinang Timur Nomor Urut 6 Rizki Rulya Sari, bersama warga Perumahan Taman Harapan Indah, Tanjungpinang. (Foto : Ist)

Ratusan Warga Padati Silaturrahmi Partai Golkar

  • Rizky Rulya Sari Tampil Oke.

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Ratusan warga Taman Harapan Indah dan sekitarnya memadati suasana pertemuan Silaturrahmi caleg Partai Golkar, antara lain yang hadir calon DPR RI Ansar Ahmad SE MM, Caleg DPRD Dapil Tanjungpinang Timur Nomor urut 6 Rizki Rulya Sari S.Sos, Teddy Jun Askara Caleg DPRD Provinsi Kepri Nomor Urut Satu dan Iswarajana, di Lapangan Badminton RT 03/RW 02 Perumahan Taman Harapan Indah, Tanjungpinang, Rabu, (27/3/2019), malam.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Tokoh masyarakat Taman Harapan Indah, Juprianto, dalam pembukaanya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh masyarakat di Lapangan Badminton dan sangat mengharapkan apabila calon-calon Partai Golkar duduk untuk dapat memperhatikan kepentingan masyarakat.

“Khususnya warga Taman Harapan Indah ini,” ucap Juprianto, dihadapan para Caleg Partai Golkar yang hadir.

BACA JUGA :  Kamarudin Ali Minta UT Agar Tidak Mempropokasi Kehancuran Golkar

Caleg Tanjungpinang Timur nomor urut 6, Rizki Rulya Sari, tampil oke dan penuh kharismatis dengan balutan terusan kuning. Rizki, pada awalnya mengucapkan terima kasih atas perhatian warga yang hadir, terima kasih juga kepada Ketua RW RT yang telah hadir di lokasi ini.

“Rizki mohon doa restu bapak dan ibu semua, semoga hajat niat maju dalam pertarungan Caleg ini di dukung masyarakat,” harap Rizki, yang lahir di Tanjungpinang, dan merupakan anak dari Suparjo.

Untuk menjadi Caleg ini, lanjut Rizki, ia mendapat dukungan penuh dari suaminya Ari, dan keluarga besarnya.

Rizki adalah lulusan dari Pondok di Gontor, Jatim, lulusan Paramadina Jakarta, jurusan Hubungan Internasional, dan kini diamanahkan sebagai Caleg oleh Golkar.

“Tujuan maju untuk pengabdian dan pemberdayaan perempuan,” tuturnya.

Sementara itu, Caleg DPR RI, Ansar Ahmad, tidak menyangka punya caleg religius alumni pesantren.

BACA JUGA :  Revitalisasi Vokasi, Tingkatkan Keterampilan Guru SLB

Diungkapkannya, pada tahun 2014, kursi untuk DPR RI hanya 3 (tiga), kini di tahun 2019 bertambah menjadi 4 (empat) kursi. “Untuk itu, agar bisa duduk di kursi DPR RI, diperlukan 150.000 suara,” ungkap Ansar.

Dikatakan Ansar, majunya ia menjadi Caleg DPR RI adalah untuk memperjuangkan Provinsi Kepri. Karena menurutnya, ia mempunyai jaringan yang luas di Pusat.

“Ada ratusan triliun anggaran bisa kita gunakan untuk infrastruktur disini,” kata Ansar.

Menurut Ansar, dengan adanya dua pemerintahan di Kota Tanjungpinang ini, tentu membutuhkan fly over untuk menghindari kemacetan. “Kasian bila kita gunakan dana daerah, tidak akan sanggup,” ujarnya.

Dalam orasi politiknya dihadapan ratusan warga masyarakat Perumahan Taman Harapan Indah, Kelurahan Air Raja, Ansar mengungkapkan, banyak yang mesti kerjakan. Dan kita punya tanggung jawab moral untuk majukan daerah.

“Apakah pemimpin sekarang sudah pikirkan 10 tahun mendatang untuk sarana jalan, kesehatan dan pendidikan?,” tanya Ansar.

BACA JUGA :  Target Penetapan Paslon Cawako Koalisi Anak Pinang “BULAN AGUSTUS”

Pada kesempatan itu, Ansar Ahmad juga memperkenalkan Teddy Jun Askara, anggota DPRD Provinsi Kepri, yang kini maju lagi untuk periode 2019 – 2024.

“Kita dorong pak Teddy, tahun depan sekolah SMA bisa gratis,” ujarnya.

“Bantu juga yang DPRD Kota Tanjungpinang, Rizki Rulya Sari, calon kompeten alumni Gontor, juga Paramadina jurusan Hubungan Internasional,” tambah mantan Bupati Bintan itu.

“Lihat Rizki, ia tidak banyak janji,” ajak Ansar kepada masyarakat untuk mendukung DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Tanjungpinang, yaitu Rizki Rulya Sari.

“Jangan terima money politik. Ingat itu tidak akan berkah,” tegasnya.

Selanjutnya warga Perumahan Taman Harapan Indah diajarkan simulasi, tentang tata cara pencoblosan sebagai sarana mencerdaskan masyarakat. (tim)