BATAMKEPRIPOLITIK

RDP PT Pollux di DPRD “LUKAI HATI WARGA CITRA BATAM”

×

RDP PT Pollux di DPRD “LUKAI HATI WARGA CITRA BATAM”

Sebarkan artikel ini
Warga Perumahan Citra Batam. (Foto : Ndoro Ayu)

BATAM (SK) — Rapat Dengar Pendapat Umum atau RDPU terkait keberatan Warga Citra Batam atas Kegiatan PT.Pollux Barelang Mega Superblock, di ruang Rapat Komisi I DPRD Batam, Selasa, (25/10/ 2016), melukai hati warga.

“Entah apa yang di bahas dalam RDP tadi, nampaknya kurang memihak pada warga, asik bahas Polluxnya saja. Cukup melukai hati kami. Terus terang saja kami agak kecewa lah dan tak puas hati,” ungkap Rosdiana.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Keputusan RDP yang mengundang Kepala Lahan BP Batam, BPM – PTSP, Camat Batam Kota, Lurah Teluk Tering, RT/RW dan juga Perwakilan Perumahan Citra Batam itu, tidak hanya mengecewakan Rosdiana saja.

“Pokoknya, disini lah kami bisa melihat sekarang, mana dewan yang memihak kepada rakyat dan mana yang tidak memihak kepada rakyat. Kami kecewa,” kata Lisbeth Sianipar kepada Pewarta Harian Sijori Kepri.

Di sampaikan Lisbeth selanjutnya, bahwasanya Proses pembangunan dari Proyek PT Pollux Habibi itu telah mengganggu warga masyarakat. Bikin Rumah retak, berdebu dan juga bising. Kalau hujan becek dan juga banjir.

“Walaaah apa yang tak bisa di bikin orang pengusaha banyak duit kalau masalah izin. Beberapa waktu lalu belum ada izin pun, tiba-tiba ini malam sudah bisa ada izin,” lanjut Edy Fitria, menanggapi keputusan RDP.

Nampaknya situasi RDP tersebut, teramat dalam melukai hati warga, seperti yang di ungkapkan Sutrisno, yang mengatakan bahwasanya yang bersangkutan ingin melihat gerak Komisi satu betul turunkah atau tidak.

RDP yang di pimpin oleh Ketua Komisi I Nyangnyang Haris yang di dampingi anggota DPRD lainnya antara lain Sumali, Likhai, Musofa, Harmidi, Eky dan Sukaryo, serta Nono, juga di hadiri Gustian Riau dan Dendy Purnomo.

“Mereka masyarakat kecil jangan di abaikan. Bahkan apa gunanya ada tambahan PAD besar, kalau warga masyarakat di abaikan, itu tidak adil. Mereka masyarakat Citra Batam juga bayar pajak lhooooo,” kata Likhai.

“Boleh juga mencari tambahan PAD, tetapi jangan menindas masyarakat lain. Kalau di kumpul pajak merekapun, mungkin juga bisa lebih dari itu,” tambah Likhai di hadapan semua peserta RDP. (SK-Nda)

 

banner 200x200
Follow