BASARNASHEADLINEKARIMUN

Remaja Diduga Bunuh Diri di Tanjung Balai Karimun Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Kronologis Kejadiannya

×

Remaja Diduga Bunuh Diri di Tanjung Balai Karimun Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Kronologis Kejadiannya

Sebarkan artikel ini
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban Cintami Putri Febriza yang diduga bunuh diri di Pelabuhan Satlan Airud Sei Besi, Tanjung Batu, Kabupaten Tanjung Balai Karimun. (Foto : SAR)

TANJUNG BALAI KARIMUN – Seorang remaja putri berusia 16 tahun yang diduga melakukan bunuh diri dengan melompat dari Pelabuhan Satlan Airud Sei Besi, Tanjung Batu, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 4 September 2024.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang, Fazzli S.A.P, M.Si, menjelaskan bahwa korban, Cintami Putri Febriza (16), ditemukan mengapung pada pukul 11:31 WIB di koordinat 0° 44.800’ N – 103° 33.293’ E oleh Tim SAR Gabungan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kronologi Kejadian:
Pada hari Senin, 2 September 2024, sekitar pukul 14:00 WIB, korban sepulang sekolah bersama temannya mendatangi Dermaga Sanland Airud Sei Besi. Setelah beberapa saat berbincang, korban tiba-tiba melompat ke laut. Informasi ini diterima oleh Tim SAR pada pukul 15:40 WIB dari AIPDA Tony dari Polair Polres Tanjung Balai Karimun.

Aksi dan Hasil Operasi SAR H.3:
Operasi pencarian korban dilakukan oleh tiga SRU (Search and Rescue Unit) pada hari Rabu, 4 September 2024. SRU I melakukan pencarian ke arah barat daya menggunakan RIB 01 Pos SAR TBK, sementara SRU II melakukan pencarian ke arah timur laut menggunakan SB Polair TBK, SB KPLP Tg.Batu, dan Pompong Nelayan. SRU III melakukan penyisiran visual melalui daratan yang didukung oleh drone thermal.

Pada pukul 11:31 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban mengapung di perairan. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Tanjung Batu Kundur untuk penanganan lebih lanjut. Operasi SAR ditutup pada pukul 11:50 WIB setelah seluruh unsur kembali ke satuannya masing-masing.

Unsur SAR yang Terlibat:

  1. Kansar TPI (10 orang)
  2. Pos SAR TBK (5 orang)
  3. Bhabinsa (3 orang)
  4. Pos AL Tg Batu (5 orang)
  5. Polair TBK (15 orang)
  6. Anggota Polsek Tg Batu (3 orang)
  7. KPLP Tg Batu (5 orang)
  8. Masyarakat dan Nelayan (25 orang)

Alat dan Peralatan SAR:

  1. 1 unit RIB 01 Tanjung Balai Karimun
  2. Drone Thermal
  3. 1 set Aquaeye
  4. Peralatan SAR komunikasi
  5. Peralatan SAR medis
  6. Peralatan SAR pendukung lainnya

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang, Fazzli, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam operasi SAR ini. ***

banner 200x200
Follow