TANJUNGPINANG (SK) — Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Kewirausahaan Melalui Lembaga Kursus se-Kota Tanjungpinang Tahun 2016. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi, yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Drs Riono M.Si dan Kepala Dinas pendidikan Kota Tanjungpinang, Drs HZ Dadang AG M.Si, bertempat di Hotel Bintan Plaza, Tanjungpinang, Selasa, (22/03/2016), sore.
Dalam sambutannya Sekda Kota Tanjungpinang, Drs Riono M.Si, mengatakan, bahwa kegiatan ini seharusnya mendorong siswa sekolah dalam mengahadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asia), yang di lihat ada persaingan dan perkutatan di internasional, maka seharusnya mendukung melalui pendidikan non-formal seperti pembelajaran Bahasa Inggris.
“Disaat perkutatan dan persaingan internasional dalam MEA ini, kita harus memberi pembelajaran non formal seperti Bahasa Inggris, agar siswa kita dapat bersaing,” ujar Riono.
Riono juga mengatakan, bahwa saat ini untuk menjadi seorang usahawan, hendaknya mempunyai keterampilan. Oleh itu, pemerintah hendaknya menjalankan program pendidikan seperti agenda ini. Agar dapat bersaing diluar.
(Foto : Dedi Yanto)
“Kita mau siswa juga diberikan pembelajaran, agar siswa dapat bersaing di kewirausahaan, dan pemerintah harus menjalankan program-program seperti ini,“ ujarnya.
Dia juga berharap, agar semua peserta kursus dapat menerapkan ilmu yang di dapat dari pembelajaran, seperti yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.
“Saya harap bapak/ibu yang kami berikan pembekalan pembelajaran, agar dapat menerapkannya di luar sana,” harapnya.
Dia juga menambahkan, bahwa setiap tempat pembelajaran hendaknya memberikan ilmu tersebut, terutama kepada anak dalam memberi kan ilmu berwirausaha.
“Ya, saya maunya setelah bapak ibu keluar dari pembelajaran ini, langsung memberikan ilmu kepada anak didik, itu yang utama,” pintanya.
Disisi lain, Kepala Dinas pendidikan Kota Tanjungpinang, Drs HZ Dadang AG M.Si menerangkan, bahwa peserta dalam kegiatan ini terdiri dari 80 orang peserta dan nara sumber dalam kegiatan ini berasal dari Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.
“Jumlah 40 peserta dari jumlah 80 peserta yang hadir sementara ini, untuk nara sumber kita pakai dari Dinas Pendidikan,” tutup Dadang, sambil berlalu menuju ruang rapat. (SK-SA/C)
