– Rapat Paripurna DPRD Kepri.
TANJUNGPINANG (SK) — Sekda Kepri (Sekda) Robert Iwan Loriaux menghadiri Rapat Paripurna dengan Agenda Jawaban atas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 menggantikan Gubernur Kepri H.M Sani, di Ruang Rapat Sidang Utama, Balairung Raja Khalid DPRD Provinsi Kepri, Rabu (24/6/2015).
Pada kesempatan itu, Robert menjawab pertanyaan dari beberapa Fraksi diantaranya, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtra (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang meminta penjelasan lebih lanjut tentang kondisi nelayan di Provinsi kepri yang memiliki alat tangkap ikan, yang hanya terealisasi 7,69%.
“Dapat kami jelaskan bahwa pencapaian tersebut merupakan rasio perbandingan antara jumlah alat tangkap, dengan jumlah nelayan, hal tersebut menggambarkan memang jumlah alat tangkap nelayan masih jauh kurang dibandingkan dengan jumlah nelayan yang ada di Provinsi Kepri,” ungkap Robert dihadapan 25 Anggota DPRD yang hadir.
Dikatakannya, Pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah dalam menyehatkan Barang Milik Daerah (BMD) yang nantinya dapat memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Upaya- upaya yang sudah dilakukan seperti menyehatkan BMD, seperti PDAM Tirta Kepri, PT Pembangun Kepri, dan PT Pelabuhan Kepri,” kata Robert.
Robert juga mengucapkan terima kasih Kepada Fraksi yang sudah menyampaikan apresiasi terhadap Rancangan Peraturan Daerah, tentang pertanggungjawaban dan pelaksanaan APBD Tahun 2014, telah sesuai dengan Peraturan Perundang- Undangan. (SK-RUL)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : SYAJARUL RUSYDY
EDITOR : RUSMADI