GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
LINGGA

Roni Kurniawan : Hanya 15 Perusahaan Yang Masih Hidup

×

Roni Kurniawan : Hanya 15 Perusahaan Yang Masih Hidup

Sebarkan artikel ini

LINGGA (SK) — Roni Kurniawan, Ketua Gabungan Pelaksana Kontruksi Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lingga, menyambut baik apa yang telah disampaikan Bupati Lingga, H. Alias Wello, saat cofee morning di Gedung Daerah Dabo Singkep, Minggu, (20/03/2016), kemarin, bersama sejumlah Ormas kepemudaan dan awak media.

Roni Kurniawan, menyampaikan, dengan apa yang di sampai oleh Bupati secara terbuka dan transparan, rekan-rekan kontraktor bisa mengetahuinya, jadi tidak lagi bicara di belakang, jika selama ini ada beberapa yang hanya perusahaannya saja yang dipakai, tapi sekarang bisa terjun langsung, sehingga mereka yang memiliki perusahaan juga ikut kerja langsung, bukan hanya meminjamkan perusahaannya saja.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Tentunya, kita sangat menyambut baik apa yang telah di programkan oleh Bupati Lingga ini,” ujar pria yang akrab disapa iwan ini, usai coffee morning bersama Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Minggu, (20/03/2016), kemarin, di Gedung Daerah Dabo Singkep.

BACA JUGA :  Kepsek SMPN 1 Singkep : "KENAKALAN ANAK" Butuh Perhatian Bersama

Mudah-mudahan kedepannya bisa terkoordinir, kata Iwan, nantinya, kita akan berkoordinasi dengan Wakil Bupati Lingga, karena semuanya telah dilimpahkan oleh Bupati kepada Wakilnya, kita berharap semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya, tidak seperti beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Lingga Buka Pendaftaran Bagi Putra Daerah "INI SYARATNYA"

“Karena yang selama ini terjadi, pemilik perusahaan tidak pernah dilibatkan dalam bekerja, perusahaan mereka hanya dipinjamkan saja, yang parahnya lagi, yang mendapatkan pekerjaan tersebut yang tidak memiliki perusahaan, bagaimana ceritanya kita juga tidak tahu, apakah karena ada lobi-lobi yang dilakukan,” terangnya.

Sebab, kita di Gapensi sedikit merasa prihatin, lanjut iwan, dari 55 perusahaan yang terdaftar di Gapensi hingga 2014 lalu, hanya 15 perusahaan yang masih hidup. Dalam satu tahun pemilik perusahaan mengeluarkan biaya Rp 5-6 Juta untuk membayar berbagai hal termasuk pajak, sementara mereka tidak mendapakan pekerjaan, bagaimana mereka mau memperpanjang perusahaan. Dengan adanya transparan oleh Bupati Lingga, dapat membuat pemilik perusahaan akan menghidupkan lagi perusahaan milik mereka.

BACA JUGA :  Pulau Bakung Diusulkan Sebagai “PULAU KARANTINA”

“Bupati telah membuka, kita tinggal melaksanakan bagaimana semestinya, tidak seperti yang telah lalu, dengan terbatasnya perusahaan, kita berharap semua perusahaan dapat pekerjaan. Selain itu, harga yang ditawarkan bagus, sehingga perusahaan tambah bersemangat melaksanakan pekerjaan mereka,” unggahnya. (SK-Pus)

Roni Kurniawan, Ketua Gapensi Lingga (Foto : Puspandito)
Roni Kurniawan, Ketua Gapensi Lingga (Foto : Puspandito)