KEPRITANJUNG PINANG

Roti Gendang “Wan Empok” Hadir di Tanjungpinang

×

Roti Gendang “Wan Empok” Hadir di Tanjungpinang

Share this article
Pusat Oleh-Oleh Guti Gendang “Wan Empok”, kuliner khas Kepri asal Tambelan since 1943. Lokasi beralamat di Jalan Kuantan, Gang Sejahtera, Lorong Cempa, Nomor 1, Tanjungpinang. (Foto : Zekma Albert)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Roti Gendang “Wan Empok” Hadir di Tanjungpinang
-Bisa Pesan Buat Pesta.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Roti Gendang, merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Kepulauan Riau. Rasanya enak karena perpaduan tepung dan abon. Cocok dimakan saat kita tengah beristirahat, baik usai rutinitas kerja mau pun berkumpul dengan keluarga. Apalagi disuguhkan dengan secangkir kopi atau teh manis.

Bagi warga Kepulauan Riau, roti ini tidak asing. Karena, semua orang suka menikmatinya. Bahkan, hampir tiap kabupaten/kota se Kepulauan Riau, memproduksinya. Hanya saja, punya corak dan ciri khas masing-masing. Seperti, corak Roti Gendang Tambelan berbentuk bulat, Tarempa berbentuk lonjong, dan sebagainya.

Minggu, (7/7/2019) siang, Sijorikepri.com, meyinggahi salah satu lokasi produksi Roti Gendang di Tanjungpinang. Namanya Pusat Oleh-oleh Guti Gendang Inti Ikan Salai Tuna, ”Wan Empok”, kuliner khas Kepri asal Tambelan since 1943. Lokasi beralamat di Jalan Kuantan, Gang Sejahtera, Lorong Cempa, Nomor 1, ini memproduksi roti gendang bercorak Tambelan.

BACA JUGA :  Jadwal Pemadaman PLN Batam “SABTU 20 MEI 2017”

Mengapa menggunakan nama Guti Gendang dan bukan Roti Gendang? Karena lapas pengucapan warga Tambelan, yang menyebut roti dengan nama Guti.

Dalam kunjungan ini, sijorikepri.com disambut Bu Ros, orang kepercayaan si pemilik usaha, Wan Samsi. Bu Ros, ikut pula didampingi Chandra dan beberapa karyawan lainnya. Dan, mereka pun menjelaskan secara lengkap peluang usaha yang dirintis sang majikan.

Bu Ros memulai percakapan. Roti Gendang Inti Ikan Salai Tuna, bersumber tepung dan abon, yang terbuat dari daging segar ikan Tuna. Ikan sengaja dipilih ikan pilihan. Karena, jika ikan yang telah lama dibuat abon, akan berdampak pada rasa Roti Gendang.

”Ikan yang kita gunakan adalah ikan Tuna segar. Jika tidak segar akan berdampak pada rasa roti,” ujar Bu Ros.

Memasaknya digoreng. Cara penggorengannya, Roti gendang yang telah disiapkan dikeluarkan dari frezer. Digoreng pada suhu panas tinggi sesuai selera. Siap dihidangkan dengan teh atau kopi panas.

”Kalo tak enak sampaikan ke kami. Kalau enak sampaikan kesemue orang,” kata Bu Ros, sambil bergurau.

BACA JUGA :  Lingga Raih WTP “UNTUK PERTAMA KALINYA”

Saat ini, telah banyak warga yang pesan. Sedikitnya, tiap hari telah memproduksi di atas angka 1000 roti. Ada yang memesan untuk oleh-oleh saat bepergian, ada pula memesan untuk konsumsi di kala waktu senggang. Seperti kumpul bersama keluarga, teman dan sebagainya.

Ada pula pemesan roti, untuk keperluan pesta nikahan atau Yasinan. ”Semua pemesan kita layani. Berapa pun jumlahnya kita siap. Kita juga telah siapkan pemesanan via media sosial. WA HP 0821 75194412,” kata Bu Ros.

Selain Roti Gendang, tambah Bu Ros, Pusat Oleh-Oleh Guti Gendang Inti Ikan Salai Tuna, ”Wan Empok”, juga melayani pemesanan ikan bakar segar. Hampir semua jenis ikan, dihadirkan untuk memenuhi selera pelanggan.

Rasa ikan panggangnya beda dengan ikan panggang lainnya. Karena bumbu yang diberikan tidak sembarang aduk. ”Yang manggang ikan adalah karyawan yang tahu selera pelanggan. Dia telah pengalaman dibidangnya,” katanya.

Bu Ros berharap, kehadiran Pusat Oeh-oleh Guti Gendang Inti Ikan Salai Tuna, ”Wan Empok”, dapat menambah variasi warga menikmati kuliner khas Kepulauan Riau. Dengan banyak lokasi ini, pelanggan akan memahami mana yang enak.

BACA JUGA :  Terkait Pemberitaan IWO Karimun “YAYASAN SADO DIPANGGIL KEMENSOS”

”Kita mengimbau warga menyinggahi. Jika tidak enak, jangan segan menyampaikan ke kita. Jika enak, kita berharap sampaikan ke warga lainnya,” tutupnya.

Terpisah, Wan Samsi, pemilik usaha, Pusat Oeh-oleh Guti Gendang Inti Ikan Salai Tuna, ”Wan Empok”, menambahkan pihaknya menghadirkan kuliner ini untuk mengingat kembali ada makna khas yang hingga kini terus terpelihara.

”Menikmati Guti Gendang Wan Empok, kita akan terus memelihara warisan nenek moyang. Anak muda tentu memahami bahwa ada jenis makanan khas kita,” kata Wan Samsi.

Guti Gendang Tambelan ini, diharapkan dapat diterima warga. Dapat bersaing di pasaran. Akhirnya dapat menumbuh kembangkan ekonomi karyawan. ”Harga yang kita tawarkan sangat murah. Hanya Rp1000 perbutir. Jika dibandingkan roti gendang produksi lainnya, harga kita rendah,” jelasnya. (Wak Zek)

Launching Guti Gendang “Wan Empok” Tanjungpinang. (Foto : Ist)
Launching Guti Gendang “Wan Empok” kuliner khas Kepri asal Tambelan since 1943 di Tanjungpinang. (Foto : Ist)