BATAM (SK) — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kepri menyerahkan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Kabupaten Kota dan Provinsi Kepri semester II 2016, di Kantor BPK Batam, Jumat, (16/12/2016).
Sebelumnya, kepala BPK Perwakilan Kepri, Isman Rudy, mengatakan bahwa BPK telah melakukan tiga pemeriksaan di beberapa Pemda, yaitu yang pertama adalah pemeriksaan efektifitas perencanaan pembangunan daerah di Pemprov Kepri, selanjutnya pemeriksaan efektifitas BUMD milik Pemprov Kepri, Bintan dan Tanjungpinang, dan yang ketiga pemeriksaan kinerja Jamkesda dan JKN di Kabupaten Karimun.
“Untuk pemeriksaan efektifitas perencanaan dan pembangunan daerah, BPK menemukan belum singkronnya RPJMD Kepri dengan RPJM Nasional dan RTRW nya,” kata Isman.
Kemudian, lanjut Isman, beberapa program prioritas juga tidak ditemukan dan pengendalian dan evaluasi tidak ada sanksi tegas jika Kabupaten Kota tidak menindaklanjuti evaluasi APBD nya.
Di tempat yang sama, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, mengatakan selama ini Pemda merasakan hasil kinerja lewat audit yang dilakukan BPK melalui perbaikan dan pembinaan terhadap pelaksanaan keuangan.
“Kedepan kami juga sedang merencanakan membuat e-planing dan e-budgeting sehingga dapat menghasilkan APBD yang dapat dipertanggungjawabkan,” kata Nurdin usai penyerahan LHP BPK.
Hal ini penting, lanjut Nurdin, agar kedepan APBD sepenuhnya dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (SK-MU/R)