BATAMHEADLINEPEMKO BATAM

Rudi Sesalkan Janji bright PLN Batam

×

Rudi Sesalkan Janji bright PLN Batam

Share this article
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, usai memimpin Apel Siaga Kelistrikan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bersama bright PLN Batam. (Foto : MC Batam)

BATAM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyayangkan pemadaman listrik disaat masyarakat merayakan malam pergantian tahun 2023.

Padahal sebelum penyambutan natal dan tahun baru (Nataru) sudah dilakukan apel siaga. Pada apel tersebut, pihak bright PLN Batam memastikan pasokan listrik aman saat natal dan tahun baru (Nataru).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Silahkan tanya PLN. Kita sebelum Nataru sudah apel. Katanya natal aman, tahun baru aman. Paginya ada pula yang masalah,” sesal Rudi, usai apel awal tahun baru, di Dataran Engku Puteri Batam Center, Kota Batam, Senin, 2 Januari 2022.

Rudi menyebut menyikapi ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan PLN Batam. Dia berharap persoalan kelistrikan bisa segera terselesaikan. 

BACA JUGA :  Pangdam Cucu Somantri Hadiri “COFFEE MORNING TNI – POLRI”

“Tadi kata beliau nanti malam sudah selesai,” kata Rudi.

Rudi menilai pemadaman listrik di awal tahun ini tidak mengganggu investasi di Batam. Lantaran pihak PLN segera melakukan perbaikan.

Pemadaman listrik oleh PLN, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Batam, dan para pelaku usaha, tapi juga dirasakan di rumah kediamannya.

“Di tempat saya juga mati, tapi saya ada genset,” terangnya.

Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, menambahkan, terkait pemadaman tersebut dia akan menyurati PLN Batam guna mempertanyakan apa penyebabnya dan masalahnya.

“Kok bisa ya padam. Setahu saya PLN Batam sudah terbiasa melayani konsumen dengen maksimal. Untuk itu, kita akan menyurati dan mempertanyakan hal ini kepada PLN Batam. Apa masalahnya dan penyebab. Serta tindak lanjutnya dan langkah-langkah yang diambil,” kata Nuryanto.

BACA JUGA :  Gubernur Sumut Lantik Ketua dan Pengurus IKABSU Batam, Ini Pesannya Dihadapan Ribuan Warga Sumut Batam

Menurutnya, listrik adalah kebutuhan pokok dan harus dikelola dengan profesional, karena menyangkut kepercayaan terhadap masyarakat dan investor.

“Tentunya ini, akan menimbulkan multiplayer efek terhadap sektor perekonomian dan keamanan. Sehingga harus ditangani secara profesional. Dan harus diklarifikasi, sehingga jelas dan terang benderang,” ujar Nuryanto.

Sebelumnya, Corporate Secretary bright PLN Batam, Hamidi Hamid, dalam keterangan resminya memberikan respon. Ia mengatakan bahwa telah terjadi gangguan sistem kelistrikan Batam-Bintan.

Walhasil, semua unit pembangkitan, distribusi dan petugas di lapangan tengah fokus pada pemulihan sistem kelistrikan, dan melakukan analisa penyebab gangguan yang menyebabkan sebagian wilayah Batam- Bintan mengalami pemadaman listrik.

“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan secara bertahap. Dapat kami informasikan bahwa saat ini petugas teknis juga terus melakukan upaya penanganan agar sistem kelistrikan Batam berangsur pulih kembali,” ujar Hamidi Hamid.

BACA JUGA :  Dendam Politik, Dana PIK 3 Tahun “TIDAK PERNAH DICAIRKAN”

PLN Minta Maaf

Terkait penyebabnya, PT PLN Batam sedang melakukan pengecekan secara menyeluruh/komperhensif. Meski begitu ada beberapa wilayah Batam dan Bintan secara bertahap sudah kembali menyala.

“PT PLN Batam meminta maaf kepada masyarakat dan memohon dukungan serta doa dari masyarakat agar sistem kelistrikan Batam-Bintan kembali normal,” katanya.

Pantauan di lapangan, hingga Senin, 2 Januari 2023 malam, listrik di Kota Batam belum nyala normal seperti biasanya, yakni masih terjadi pemadaman secara bergilir di sejumlah wilayah, salah satunya adalah di Bengkong, hal ini dikeluhkan oleh masyarakat. (afr)