[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Sampah Menumpuk, Lurah Sungai Lakam Timur “BERANG”
SIJORIKEPRI.COM, KARIMUN — Lurah Sungai Lakam Timur, Karimun, Yudi, terlihat berang melihat masih ada beberapa ruas jalan ditumpuki sampah. Salah satu lokasi, terjadi di Jalan Puakang. Di jalan ini, warga diduga membuang sampah sembarangan.
”Kita sangat kecewa, sampah masih banyak berserakan di beberapa ruas jalan. Pangkal persoalannya. Sebagian wilayah dilingkungan Jalan Raja Arab, tepatnya di sisi sepanjang Jalan Puakang dipenuhi timbunan sampah rumah tangga,” kata Yudi, Kamis, (8/11/2018).
Pejabat ini mengimbau, agar masyarakat peduli kebersihan lingkungan. “Saya mengimbau masyarakat, jangan buang sampah sembarangan. Kalau lingkungan bersih, pasti akan menciptakan suasana yang sehat,” ujarnya.
Himbauan dalam bentuk poster bertuliskan “Dilarang Keras Buang Sampah di Sepajang Jalan Ini, Buang Sampah di TPS Kontener Pasar Maimun, TPS Kontener Pasar Lama dan TPS Bukit Sido Mulyo” agaknya tak efektif.
Warga yang tak bertanggungjawab, tetap saja membuang sampah di sisi jalan sepanjang jalan Puakang menuju ke Kantor Lurah tersebut.
Informasi dihimpun menyebutkan, bahwa warga datang membuang sampah di malam hari.
Aroma busuk menyengat, katanya, keluar dari tumpukan sampah tersebut. Guna menyelesaikan persoalan itu, Yudi memerintahkan untuk memberikan hukuman jika ada yang kedapatan buang sampah di area di maksud.
Membuang sampah sembarangan jadi perilaku buruk yang paling mudah ditemui di masyarakat. Tak mau wilayahnya kotor karena sampah, Yudi mengaku siap menggencarkan program Operasi Tangkap Tangan (OTT) para pelaku pembuang sampah sembarangan. Tapi sebelum OTT, Yudi akan mensosialisasikan terlebih dahulu kepada warga.
“Kalau tertib buang sampah itu dari masing-masing individu yang punya kesadaran. Tapi saya meningkatkan kesadaran mulai dari persuasif, turun ke wilayah bertemu warga, memberi himbauan ke pengurus RW RT, agar aktif sosialisasi ke warga juga,” kata Yudi saat dihubungi Sijori Kepri. (Wak Fik)