KEPRITANJUNG PINANG

Sampaikan Dinamika Pembangunan di Kepri, Ansar Temui 4 Menteri Dalam Sehari

×

Sampaikan Dinamika Pembangunan di Kepri, Ansar Temui 4 Menteri Dalam Sehari

Share this article
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, saat berbincang dengan Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa. (Foto : Humpro Kepri)

Segera Temui Presiden Untuk Jembatan Batam-Bintan.

Sijori Kepri, Jakarta — Sampaikan Dinamika Pembangunan di Kepri, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, didampingi beberapa pejabat teras Kepri lainnya dalam sehari menemui 4 (empat) Kementerian sekaligus dalam sehari, Selasa, (24/08/2021).

Kunjungan di 4 Kementerian ini sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Kepri dalam mewujudkan visinya yakni “Terwujudnya Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing dan berbudaya”.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Adapun Kantor kementerian yang didatangi Gubernur dalam kesempatan ini adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kemenko Perekonomian dan Bappenas, serta ke PT Sarana Multy Infrastruktur (PT SMI) Persero, yang merupakan lembaga penyandang dana pembangunan infrastruktur Pemerintahan dengan sistem pinjaman lunak.

Kunjungan Gubernur dan rombongan pun disambut sangat baik oleh Pemerintah Pusat, terbukti disambut langsung oleh para Menteri terkait. Seperti di Kemenkes disambut oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, di Kemenhub RI diterima oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Kemenko Perekonomian disambut Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan di Bappenas disambut Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

BACA JUGA :  Tampil di TV Nasional, Gubernur Ansar Jadi Pembicara Newsline Metro TV Bersama Kominfo

Bahkan sebelum bertemu para menteri tersebut, Ansar terlebih dahulu menyempatkan diri bertemu Direktur Utama PT SMI (Persero), Edwin Syahruzad, lengkap dengan jajaran direksinya. Tidak hanya sampai disitu, Gubernur juga betemu dengan Staf Khusus Menteri, Marves Marsetio.

“Tujuan kita menemui para Menteri tersebut membawa misi pembangunan di Kepri, dan alhamdulillah disambut sangat baik. Bahkan terkait beberapa kegiatan yang sudah kita lakukan, mereka memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kepri,” kata Ansar, Rabu, (25/08/2021).

Kantor Kementerian terakhir yang dikunjungi Gubernur beserta rombongan dalam kesempatan ini adalah kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Disini Gubernur menyampaiakan progres rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan. Jembatan ini sudah menjadi program kerja nasional dan masyarakat Kepri sangat menantikan realisasinya.

BACA JUGA :  Rudi Marah Besar Bawahan “BANYAK BETUL AKAL KALIAN YA”

Kepada Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa, Gubernur  Kepri Ansar Ahmad melaporkan terkait kesiapan Pemprov Kepri dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang terkait dengan rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan. Dalam hal ini tentu saja yang dimaksud adalah Pemkab Bintan dan Pemko Batam.

“Pihak BP Batam beberapa waktu yang lalu sudah menghibahkan lahannya. Dan Pemprov Kepri juga sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan, khususnya untuk lahan di kawasan Bintan yang memang perlu dibebaskan,” kata Ansar.

Ansar sangat yakin, cepat atau lambat  jembatan ini akan segera terealisasi dan akan menjadi new engine-nya perekonomian Kepri kedepannya.

“Pemerintah Provinsi Kepri akan terus menggesa terwujudnya jembatan Batam-Bintan ini. Dan kami mohon bantuan doa dari seluruh masyarakat Kepri, agar cita-cita besar kita ini dimudahkan prosesnya, cepat selesai dan segera bisa dirasakan manfaatnya,” pinta Ansar.

BACA JUGA :  Pemuda Sebatang Kara “AKHIRNYA BERHASIL DI BERANGKATKAN KE DHARMAIS HOSPITAL”

Tidak selesai hanya bertemu Menteri Bappenas. Untuk tindak-lanjut pengerjaan secara teknis jembatan Batam-Bintan, Rabu, (25/08/2021), Ansar dan rombongan memantapkannya dengan bertemu Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI.

“Setelah pertemuan kita dengan para Menteri ini. Selanjutnya kita akan menyurati Presiden. Kita minta waktu Presiden untuk bertemu. Kita sampaikan lagi semuanya terkait apa yang sudah kita bahas dengan para Menteri, dari masalah tambahan vaksin, rencana pembangunan pelabuhan Malako di Karimun, perpanjangan bandara di Karimun, pembangunan pelabuhan di Natuna, hingga masalah jembatan Batam-Bintan ini,” pungkas Ansar. (Red)