TANJUNGPINANG (SK) — Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yakni Muhammad Sani dan Nurdin Basirun (SANUR) nomor urut 1, serta Muhammad Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (SAH) nomor urut 2, menyampaikan visi dan misinya, yang diselenggarakan di kantor DPRD Kepri, dalam sebuah Sidang Paripurna Istimewa, pada Kamis (3/9/2015).
Baik pasangan SANUR maupun SAH, pada kesempatan ini saling mengklaim atas keberhasilan yang telah diraih selama lima tahun belakangan ini. Baik masalah WTP selama 5 tahun berturut-turut, pengentasan kemiskinan, peningkatan ekonomi kepri, pengurangan jumlah pengangguran, hingga pencapaian-pencapaian lainnya.
Diawali dari penyampaian yang disampaikan SANUR atau Sani-Nurdin dari nomor urut 1. Pasangan ini kedepannya akan tetap menjanjikan diantaranya peningkatan dibidang ekonomi, konektifity, Pariwisata, infrastruktur air, listrik dan sosial budaya. Yang mana kesemuanya itu dibungkus dalam sebuah visi yakni ‘Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai bunda tanah melayu yang sejahtera, berakhlak mulia, Ramah Lingkungan dan unggul di bidang maritim’ dengan semboyan “bersatu dan berkesinambungan”.
Sedangkan Soerya-Ansar (SAH) nomor urut 2, pasangan ini akan mengedepankan kerja gotong royong dalam membangun Kepri. Beberapa hal yang bakal diperhatikan Soerya dan Ansar adalah masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi kecil seperti koperasi dan UKM, pemberdayaan perempuan, koperasi nelayan dan hal-hal yang menyentuh langsung bidang kemasyarakatan. Adapun yang terpenting yang ditekankan oleh pasangan SAH adalah masalah terwujudnya supremasi hukum dan HAM, serta Ketertiban Umum serta bidang kepemudaan.
Penyampaian visi dan misi ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana, dan beberapa Kepala SKPD, serta para pendukung serta simpatisan dari masing-masing pasangan calon. Meskipun terdengar suara gemuruh karena kedua kubu saling beradu yel. Namun secara keseluruhan pelaksanaan penyampaian visi dan misi ini berjalan dengan tertib, aman dan terkendali. Dan untuk memastikan acara berjalan lancar, sejumlah personil dari kepolisian disiagakan sejak pagi. Tidak hanya di Kantor DPRD, namun juga dibeberapa persimpangan menuju Dompak. (SK-DY/R)