LINGGA (SK) — Satuan Reserse narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Lingga, bekerjasama dengan Rumah Tahanan (Rutan) Dabo Singkep, menggelar Razia di Rutan Dabo, guna menanggulangi peredaran narkoba dikalangan Narapidana Rutan Dabo, Rabu, (23/03/2016).
Kepala Rutan Dabo Singkep, Novrizal, mengatakan, kegiatan ini merupakan atas kerjasama Sat Resnarkoba dan Rutan Dabo Singkep, hal ini dilakukan untuk menanggulangi merebaknya peredaran narkoba dikalangan Narapina, untuk kita di rutan ini, dalam melakukan razia narkoba memang rutin dilakukan.
“Sejauh ini, belum ada ditemukan adanya pengguna maupun pengedar narkoba di Rutan Dabo Singkep,” ucapnya, usai razia di rutan Dabo Singkep, Rabu, (23/03/2016).
Saat ini Narapidana Rutan Dabo Singkep, kata Novrizal, berjumlah 52 orang, 15 orang diantaranya tahanan narkoba, sementara Rutan Dabo hanya berkapasitas 32 orang, jadi, saat ini Rutan Dabo over kapasitas. Untuk Rutan Dabo, tahanan narkoba kita gabung dengan tahanan lainnya, karena kita di Rutan Dabo tidak memiliki kamar khusus tahanan narkoba, dan untuk pembinaan terhadap Narapidana kasus narkoba, kita hanya melakukan siraman rohani kepada mereka.
“Untuk pembangunan penambahan kamar, saat ini kita belum ada, namun, kita telah mengajukannya ke kantor wilayah, jika ada pembangunan penambahan pun kita belum tahu akan dimana, untuk itu, kita akan berkoordinasi lebih dulu dengan Pemerintah Daerah,” terangnya.
Untuk pembinaan terhadap Narapidanan, lanjut Novrizal, ada beberapa pembinaan yang dilakukan, diantaranya, pembinaan kerohanian, kepribadian, selain itu, keterampilan juga kita berikan kepada tahanan.
“Hanya untuk keterampilan ini, karena Pemkab kita belum ada balai latihan kerja, jadi, untuk keterampilan ini kita melaksanakannya sendiri, itu pun masih sebatas kerja harian, belum bisa untuk di expos keluar secara besar-besaran,” paparnya.
Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Lingga, AKP. Andi Sutrisno, menuturkan, Razia di Rutan Dabo atas kerjasama dengan pihak Rutan. Selain itu, kegiatan ini merupakan masih dalam rangka operasi bersinar, karena, selama ini diduga lapas adalah salah satu tempat beredarnya narkoba, namun, dari operasi yang dilakukan hasilnya masih nihil.
“Kita menghimbau kepada masyarakat, hiduplah dengan sehat, wajar, jangan sekali-kali mendekati narkoba, karena membahayakan bagi kehidupan kita. Apalagi generasi muda yang masin panjang harapan untuk meraih cita-cita kedepan, untuk itu, jauhi narkoba, sesuai dengan instruksi Presiden RI untuk memberantas narkoba,” unggahnya. (SK-Pus)