BATAMKEPRIPOLITIK

Ini Sebabnya APBD Batam “LAMBAT DISAHKAN”

×

Ini Sebabnya APBD Batam “LAMBAT DISAHKAN”

Sebarkan artikel ini
Werton Panggabean, Anggota DPRD Batam. (Foto : Istimewa)

– Kunker DPRD Siak ke DPRD Batam.

BATAM (SK) — Rombongan anggota Komisi I dan Komisi III DPRD Kabupaten Siak, Provinsi Riau melakukan Kunjungan Kerja (Kunker), di DPRD Kota Batam, Selasa, (10/01/2017).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam Kunker ini, anggota DPRD Siak mempertanyakan penyebab keterlambatan pengesahan APBD Batam 2017, seperti yang di sampaikan Salomo, anggota Komisi III DPRD Siak, di Ruang Rapat Serbaguna, DPRD Kota Batam.

“Belum disahkannya APBD Kota Batam menjadi hal yang menarik bagi kami DPRD Siak datang kesini, kami ingin tahu apa penyebab belum direalisasikannya APBD 2017 ?,” tanya Salomo.

“Apa penyebab dan masalahnya,” tanya Salomo lagi.

Menurutnya, terlambatnya pengesahan tersebut dapat mengakibatkan dampak buruk, bagi seluruh rencana pembangunan di Kota Batam.

“Bahkan terhadap para honorer dan pegawai Pemko. Apakah belum sinkronnya antara DPRD Kota Batam dengan Pemko?,” tanya Salomo.

Menanggapi pertayaan tersebut, pimpinan rapat Werton Panggabean didampingi Ketua Komisi I, Nyayang Haris Pratamura, menjelaskan bahwa belum disahkannya APBD tahun 2017, karena KUA yang telah dibahas tidak sama dengan KUA yang akan di sahkan.

“Seharusnya pembahasan ini tidak perlu memakan waktu yang panjang, kalau kita sama-sama memahaminya. Namun inilah yang kami hadapi sekarang, penyesuaian yang tidak sesuai,” ujarnya.

Selain itu, sambung Werton, ada perubahan sehingga yang di bahas oleh Dewan saat pembahasan KUA PPAS dengan TAPD Pemko Batam, berubah tanpa sepengetahuan Dewan.

“Jadi kami bukan sengaja tidak mengesahkan APBD 2017, tapi masalahnya itu pada pembahasan KUA berganti, jadi kita masih di pembahasan KUA, dan pembahasan tidak sama dengan apa akan disahkan,” ujar Werton.

Yang jelas, hingga saat ini 9 fraksi menolak mengesahkan karena tidak adanya kesepakatan. Maka dari itu jangan sampai terjadi lagi, kita yang melakukan reses, Musrenbang tapi tidak ada realisasi. Akhirnya kita semua yang malu kepada masyarakat.

“Harapan saya SPBD 2016-2017 ada sinkronasi antara Dewan dengan Pemko Batam, dan bisa sejalan,” ujarnya sambil menutup pembicaraan. (SK-Yul)

 

banner 200x200
Follow