TANJUNG PINANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Adi Prihantara, secara resmi melantik dr Bambang Utoyo sebagai Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib. Pelantikan ini berlangsung di Gedung Daerah, Tanjung Pinang, Jumat (25/4/2025), dan menjadi bagian dari pelantikan pejabat tinggi pratama pertama yang dilaksanakan melalui sistem Manajemen Talenta di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.
Adi Prihantara dalam sambutannya menyebut pelantikan ini bukan hanya formalitas, melainkan bagian dari transformasi tata kelola birokrasi yang lebih terstruktur dan berbasis kompetensi.
Ia menjelaskan bahwa penunjukan dr Bambang Utoyo sebagai Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib merupakan hasil dari penilaian mendalam berbasis kinerja dan potensi.
“Ini adalah bentuk nyata implementasi manajemen talenta yang sudah kita siapkan selama dua tahun terakhir. Kami mencari talenta terbaik dari dalam instansi untuk menempati posisi strategis,” ujar Adi.
Pelantikan dr Bambang dilakukan berdasarkan metode 9 Box Matrix, yakni sistem penilaian yang memetakan kompetensi dan kinerja pejabat dalam matriks khusus.
Mereka yang masuk kategori kolom 8 dan 9 dianggap sebagai pemimpin potensial dengan performa terbaik.
Adi menegaskan bahwa penunjukan ini berbeda dengan mekanisme open bidding yang terbuka untuk umum.
Manajemen Talenta justru mengedepankan pengembangan internal sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan.
Dengan dilantiknya dr Bambang Utoyo, diharapkan RSUD Raja Ahmad Tabib akan semakin maju dalam pelayanan kesehatan serta mampu merespons tantangan zaman dengan inovasi dan kepemimpinan yang kuat.
“Kami berharap dr Bambang mampu membawa semangat baru, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan rumah sakit yang menjadi rujukan utama di Kepri,” tambah Adi.
Pelantikan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa Pemprov Kepri mulai memprioritaskan regenerasi kepemimpinan berbasis potensi dan rekam jejak kinerja yang terukur. ***
