[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Sekda Natuna Hadiri Penyerahan “PROGRAM BANTUAN SOSIAL” Bank Indonesia
– di SMKN 2 Bunguran Barat.
SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Bertempat di Aula SMKN 2 Bunguran Barat, Desa Batubi Jaya, Kecamatan Bunguran Batubi, Kamis, (01/11/2018), Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Wan Siswandi S.Sos M.Si, menghadiri Penyerahan Program Pengembangan Budi Daya Padi Organik kepada pihak Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Bunguran Barat, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan fokus pada kejuruan pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Natuna.
Program ini merupakan program sosial Bank Indonesia, sebagai bentuk dukungan untuk merealisasikan nawacita Presiden Republik Indonesia yang menitikberatkan pembangunan, harus difokuskan pada wilayah terpencil dan perbatasan.
Acara ini dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra, dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Natuna, Camat Bunguran Batubi, seluruh Majelis Guru SMKN 2 Bunguran Barat, para siswa dan tokoh masyarakat setempat.
Program Bantuan Sosial Bank Indonesia yang bertemakan “Dedikasi Membangun Negeri” yang diselenggarakan di Kabupaten Natuna ini, merupakan kali kedua dimana kali ini berupa fasilitas mesin penanam padi manual, bagi mendukung proses pendidikan, survei dan simulasi padi organik bagi kelompok tani setempat.
Sekda Natuna, Wan Siswandi (yang akrab dipanggil Wansis), dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak Bank Indonesia, khususnya Perwakilan Kepulauan Riau yang telah menetapkan Kabupaten Natuna sebagai salah satu sasaran program yang merupakan bentuk komitmen mendukung pelaksanaan pembangunan daerah, terutama bagi pengembangan potensi daerah pada sektor pertanian.
Menurutnya, perhatian dan kepedulian melalui program sosial ini, secara bertahap akan mempengaruhi upaya menciptakan Sumber Daya Manusia penggerak sektor pertanian daerah yang lebih berkualitas, dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, serta pengembangan teknologi yang dapat dipelajari di SMK Negeri 2 Bunguran Barat, dan pada gilirannya dapat diterapkan bagi meningkatkan produktivitas pertanian yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau, Gusti Raizal Eka Putra, dalam sambutannya menerangkan, bahwa program ini merupakan salah satu bentuk dukungan percepatan pembangunan bagi mengoptimalkan potensi unggulan di wilayah perbatasan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui program ini, Gusti berharap, dapat mendukung terciptanya kondisi petani yang lebih mandiri, serta fokus dalam mengelola pertanian menjadi mata pencaharian utama yang lebih menjanjikan.
Orientasi ini harus dibangun, mengingat saat ini petani setempat masih menganggap aktivitas bertani sebagai mata pencaharian sambilan, sehingga produktivitasnya belum dapat dioptimalkan.
Gusti menambahkan, bahwa masyarakat Bunguran Batubi khususnya, patut merasa bersyukur, karena memiliki kualitas lahan yang sangat baik, terutama jika dimanfaatkan bagi budidaya padi organik.
“Oleh karenanya, melalui bantuan yang diserahkan, serta survei dan simulasi padi organik kali ini, dapat memberikan informasi bagi segenap kelompok tani, untuk kedepan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian,” harapnya. (nard/r)