KARIMUN

Selain Dermaga Apung HDPE, Pemprov Kepri Gelontorkan Rp4,59 Miliar untuk Pembangunan di Kecamatan Durai, Karimun

×

Selain Dermaga Apung HDPE, Pemprov Kepri Gelontorkan Rp4,59 Miliar untuk Pembangunan di Kecamatan Durai, Karimun

Sebarkan artikel ini
Turut didampingi Mantan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad meresmikan Dermaga Apung HDPE di Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun. (Foto : SC)

KARIMUN – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) tidak hanya membangun Dermaga Apung berbahan High Density Polyethylene (HDPE) di Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, tetapi juga melaksanakan berbagai proyek pembangunan lainnya dengan total anggaran mencapai Rp4,59 miliar.

Dermaga Apung HDPE yang diresmikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, pada Minggu (24/11/2024), menjadi salah satu proyek prioritas Pemprov dengan anggaran sebesar Rp2,72 miliar pada tahun 2024.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Kami berusaha membagi alokasi pembangunan secara merata di seluruh wilayah Kepri, termasuk Kecamatan Durai. Pembangunan ini semoga membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Ansar Ahmad.

Rincian Proyek Pembangunan di Kecamatan Durai:

Berikut adalah proyek-proyek yang telah direalisasikan Pemprov Kepri di Kecamatan Durai:

1. Dermaga Apung HDPE (Rp2,72 Miliar)

  • Dibangun untuk mendukung aktivitas transportasi laut masyarakat dan digunakan sepanjang musim.

2. Hibah Rumah Ibadah (Rp146 Juta)

  • Masjid Jami’ Al Hikmah, Telaga Tujuh: Rp46 juta (2022).
  • Masjid Nurul Huda, Desa Telaga Tujuh: Rp100 juta (2023).

3. Pembangunan Fisik Melalui Dinas PU (Rp1,77 Miliar)

  • Rehab pintu air, Desa Telaga Tujuh: Rp42,5 juta (2023).
  • Rehab tanggul dan pintu air:
  • Dusun 1, Desa Tanjung Kilang: Rp187 juta (2023).
  • Dusun 1 dan Dusun 2, Desa Telaga Tujuh: Rp374 juta (2023).
  • Pembangunan pintu air, Desa Tanjung Kilang: Rp170 juta (2023).
  • Pembangunan jalan beton (lanjutan) di Pulau Durai: Rp1 miliar (2023).

Komitmen untuk Pemerataan Pembangunan

Gubernur Ansar mengakui bahwa APBD Kepri yang terbatas menjadi tantangan besar untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di wilayah yang terdiri dari 394 pulau berpenghuni.

Namun, ia berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik.

“Kami tidak hanya fokus pada infrastruktur seperti pelabuhan dan jalan, tetapi juga pada pembangunan yang berorientasi perlindungan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Ansar.

Tokoh masyarakat Kecamatan Durai, Samsir, mengapresiasi langkah Pemprov Kepri yang dinilai memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat menunjang kehidupan masyarakat. Terima kasih kepada Pemprov Kepri atas perhatian yang luar biasa,” katanya.

Dengan alokasi anggaran ini, Pemprov Kepri berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kecamatan Durai secara berkelanjutan. ***

banner 200x200
Follow