KEPRIPOLITIKTANJUNG PINANG

Selain Kekuatan Partai “KOALISI ANAK PINANG ANDALKAN FIGUR”

×

Selain Kekuatan Partai “KOALISI ANAK PINANG ANDALKAN FIGUR”

Share this article
Ketua DPD II Golkar Kota Tanjungpinang, Ade Angga, bersama Pengurus Partai Politik yang bergabung dengan Koalisi Anak Pinang. (Foto : Untung/Munsyi Bagus Utama)
– Seperti Apa Figurnya, Baca Disini.

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tanjungpinang, Ade Angga, mengatatakan, setiap Parpol jika sendiri-sendiri, tidak ada satupun yang kursinya cukup memenuhi syarat untuk memunculkan calon, sehingga mau tidak mau harus berkoalisi.

Ia menjelaskan, Selain Demokrat, Partai Golkar menggandeng PKPI dan PPP dalam koalisi Anak Pinang, karena kedua partai tersebut (PKPI dan PPP, Red) sudah se-faham, walau kursinya tidak besar. Sementara belum bergabungnya partai lain yang kursinya lebih besar, karena belum ada titik terang, namun komunikasi masih tetap diusahakan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Dengan bergabungnya PKPI dan PPP, prosentasenya menjadi cukup memenuhi syarat. Jadi perahunya dulu kita siapkan,” katanya, usai deklarasi koalisi Anak Pinang, di Hotal Halim, KM.6, Tanjungpinang, Rabu, (26/07/2017).

BACA JUGA :  Tanjungpinang Menguning “RIBUAN WARGA PADATI GERAK JALAN SANTAI”

Selanjutnya, Ia menambahkan untuk partai yang lain, bisa saja ikut berkoalisi jika sudah sefaham. Ini akan bisa menambah kekuatan koalisi.

BACA JUGA :  400 Relawan “SIAP MENANGKAN LIS-MAYA”

“Karena setelah ini kita-kita akan menemui koalisi PKS dan Gerindra, untuk berkomunikasi politik dan duduk satu meja,” imbuhnya.

Selain kekuatan koalisi partai, lanjutnya, untuk meraih kemenangan, trik dan langkah-langkah untuk menambah kekuatan koalisi adalah dengan menjual figur yang memiliki “Elektabilitas dan Popularitas”. Kalau salah memilih figur, konsekwensinya bisa berpengaruh besar terhadap hasil pemilihan.

Oleh sebab itu, katanya lagi, koalisi akan menyeleksi figur terbaik untuk menjadi calon yang akan didukung, karena prosentasi kekuatan Parpol perlu didukung juga dengan figur yang baik.

BACA JUGA :  Nurdin Sambut Kunjangan Konsulat Malaysia

“Karena siapapun yg akan kami calonkan, tujuannya adalah menang, Golkar punya sistem dan mekanisme dalam menentukan calon. Diantaranya ada melalui survei elektabilitas dan popularitas. Jadi tidak mungkin kami hanya mengusung calon sekedar untuk mencari sensasi,” tutupnya. (SK-MU)