GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
LINGGA

Seniman Kecewa Dengan Disbudpar Lingga

×

Seniman Kecewa Dengan Disbudpar Lingga

Sebarkan artikel ini

LINGGA (SK) — Penyelenggaraan Parade Tari Daerah Tingkat Provinsi Kepri yang begitu megah dan semarak yang dilaksanakan di Kabupaten Lingga, tepatnya dihalaman Gedung Nasional, Dabo Singkep, (23/5/2015) lalu membuat seniman asal Lingga kecewa, pasalnya tidak sedikit pun Disnas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga ikut berperan dalam kegiatan tersebut.

Norman Sulaiman, salah seorang asal Lingga mengatakan, Jelas kami sangat kecewa dengan Disbudpar Lingga, saat penyelenggaraan parade tari daerah tersebut tidak nampak seorang pun yang hadir, jangankan memberi dukungan materi, untuk memberi support serta dukungan moril pun tidak.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Tentunya hal ini sangat menyakitkan bagi sejumlah seniman yang terlibat di kegiatan tersebut,” ucap Norman dengan kesal, Rabu (27/5/2015).

BACA JUGA :  Kompol Karyono Diangkat Sebagai Wakapolres Lingga

Parade Tari Daerah adalah perhelatan yang cukup besar karena di ikuti seluruh Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepri, hanya Kabupaten Anambas yang absen pada kegiatan kali ini, apalagi Lingga dipercayakan sebagai tuan rumah seharus Disbudpar mendukung penuh kegiatan ini, apalagi parade tari daerah ini adalah untuk pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Lingga, namun dari awal kegiatan hingga kegiatan berakhir tidak ada dukungannya.

BACA JUGA :  Pelebaran Jalan Marok Tua Tertunda

“Seharusnya kita berterima kasih kepada Pemprov Kepri yang telah mempercayakan Lingga sebagai tuan rumah penyelenggara parade tari dan mengerti dengan kondisi keuangan Lingga saat ini, bukan hanya bantuan materi saja yang kita harapkan, namun dukungan moril dan semangat itu yang lebih besar artinya dari sekedar bantuan materi,” ujarnya.

Ketua Sanggar seni tualang tige Kabupaten Lingga, Taufik Ibrahim menambahkan, saya juga menyesalkan sikap yang ditunjukkan Disbudpar Lingga tersebut, bahkan menurut taufik, salah satu penyebab merosotnya prestasi anak-anak Lingga yang bertanding di parade tari tersebut, karena minimnya persiapan anak-anak kita, selain itu kurangnya perhatian dari Disbudpar.

BACA JUGA :  Rp137 Miliyar Usulan Pemkab Lingga Pada APBD Kepri 2016

“Tentunya dengan posisi kita di parade tari tersebut sangat memukul kita apalagi sebagai tuan rumah, biasanya setiap kali ikut even ini kita selalu berada di posisi kedua dan ketiga, memang kita tidak berharap terlalu muluk sebagai tuan rumah minimal kita berada di posisi tiga besar parade tari ini, namun dengan kekalahan kali ini kita tetap berbesar hati, anak-anak kita telah memberikan penampilan terbaik mereka,” tambahnya lagi. (SK-Pus)