HEADLINEPOLRITANJUNG PINANG

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Tanjung Pinang

×

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Tanjung Pinang

Share this article
Unit Reskrim Polsek Tanjung Pinang Timur saat mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG – Seorang pria bernama Fenny Nurcahyo Sulistiyanto (32) ditemukan tewas di rumah kosnya di Perumahan Mahkota Alam Raya, Blok M No 27, RT004/RW 001, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjung Pinang, Jumat, 20 Januari 2023. 

Kapolsek Tanjung Pinang Timur, AKP Adam Yurizal Sasono, melalui Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pinang Timur, IPDA Apriadi, mengatakan, Fenny Nurcahyo Sulistiyanto diketahui meninggal dunia berawal saat tetangga melihat kamar korban terbuka, dan melihat kipas angin dalam keadaan hidup.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Akan tetapi, lanjut IPDA Apriadi, tetangga korban ini tidak melihat apakah korban ada atau tidak di dalam kamarnya.

BACA JUGA :  Sempat Viral di Grup Facebook Info Pinang, 3 Pencuri Warung Berhasil Diringkus Polisi Gabungan

Kemudian, pemilik kos bernama Fadli menyampaikan, pada saat subuh rumah kos korban dalam keadaan terbuka dan melihat sandal korban ada di depan pintu.

“Tetapi Fadli merasa curiga, karena korban sering-sering batuk-batuk, dan tidak mendengar suara korban,” kata IPDA Apriadi.

BACA JUGA :  AKP Ebo Suko Budiarto Jabat Ps Kasat Samapta Polresta Tanjung Pinang, Gantikan AKP Ahmad Syahputra

Pada saat itu, pemilik kos berinisiatif melihat keadaan korban dan memanggilnya. Namun korban tidak merespon sama sekali dan langsung ke Polsek Tanjung Pinang Timur untuk melaporkan kejadian.

“Mengetahui korban sudah meninggal dunia, Fadli langsung datang ke Polsek Tanjung Pinang Timur untuk melaporkan kejadian,” ungkap IPDA Apriadi.

Mendapat laporan itu, IPDA Apriadi bersama anggota dan tim identifikasi turun ke TKP, serta langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum. 

BACA JUGA :  Disdik Kepri Seleksi “CALON KEPALA SEKOLAH”

Dari hasil visum dokter Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib, bahwa di tubuh korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.

Dikatakan, bahwa korban sudah meninggal dunia diperkirakan 2 (dua) sampai 12 jam lebih dari waktu korban ditemukan, dan korban meninggal dunia mati lemas.

“Diduga korban meninggal dunia akibat sakit paru-paru yang dideritanya,” ujar IPDA Apriadi. ***

[asf]