LINGGA – Seorang warga Cukas bernama Darwis dilaporkan hilang pada Jumat, 20 Desember 2024, sekira pukul 11.30 WIB, ketika sedang berencana menombak ikan di wilayah Perairan Cukas, Kabupaten Lingga.
Informasi ini diterima oleh Unit Siaga SAR Lingga dari BPBD Kabupaten Lingga melalui Okta. Dalam laporan tersebut, hanya ditemukan long boat milik korban di lokasi kejadian, sementara air laut saat itu dalam kondisi pasang tinggi.
Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang, Fazzli, menjelaskan bahwa tim dari Unit Siaga SAR Lingga segera merespons laporan tersebut.
“Kami menerjunkan 5 orang rescuer menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RIB) untuk melaksanakan pencarian terhadap korban. Tim bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 13.45 WIB dengan jarak tempuh 16,3 Nautical Mile, dan tiba di lokasi sekira pukul 15.30 WIB,” ujar Fazzli.
Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan penyisiran dan berkoordinasi dengan para nelayan setempat untuk mencari tanda-tanda keberadaan korban.
Namun, hingga pukul 17.30 WIB, pencarian pada hari pertama masih belum membuahkan hasil. Kondisi di lapangan cukup menantang dengan adanya angin kencang dan ombak kuat yang menghambat upaya penyisiran.
“Kondisi angin dan gelombang yang tinggi menjadi tantangan utama bagi tim di lapangan. Namun, kami memastikan seluruh anggota tim menggunakan peralatan keamanan seperti helm dan life jacket serta tetap mengutamakan keselamatan selama proses pencarian,” jelas Fazzli.
Pada pukul 18.00 WIB, pencarian dihentikan sementara untuk dilakukan evaluasi dan perencanaan operasi SAR pada hari kedua.
“Kami terus melakukan pemantauan dan mempersiapkan strategi pencarian lebih lanjut. Keselamatan tim dan keberhasilan operasi SAR menjadi prioritas utama kami,” tambah Fazzli.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian korban masih terus dilakukan. Kantor SAR Tanjung Pinang mengimbau masyarakat, terutama nelayan setempat, untuk memberikan informasi apa pun yang dapat membantu menemukan korban.
Operasi pencarian akan dilanjutkan pada hari berikutnya dengan mengerahkan sumber daya yang ada. ***
