BATAMBP BATAMKEPRI

Siapa Yang Makan Uang Pungli Di Pelabuhan Batam Centre

×

Siapa Yang Makan Uang Pungli Di Pelabuhan Batam Centre

Share this article

BATAM (SK) — Pungutan liar yang terjadi di Pelabuhan Internasional Batam Centre, terus saja menjadi sorotan berbagai kalangan masyarkat. Namun masalah ini seolah tidak pernah terkuak dengan tuntas. Menguap begitu saja, tanpa ada ujung pangkal yang jelas bagaimana titik akhir dari penanganannya, agar pungutan liar itu tidak pernah terjadi lagi, Batam, Rabu, (23/9/2015).

Sidak DPRD Batam ke Pelabuhan Internasional Batam Centre, terkait Dugaan Pungutan Liar yang ada disana berbuntut panjang hingga digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh Komisi I DPRD Batam, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti, Imigrasi, Bea Cukai, Ditpam-BNP3TKI dan Satuan Kerja Pelabuhan Internasional Batam Centre.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Kasubdit Instalasi Aset Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) – Kawasan Batam, Izhar, bersuara keras dan lantang membela Instansinya yang tengah disorot tajam melakukan Pungutan Liar alias Pungli di Pelabuhan Internasional Batam Centre, sehingga hal tersebut sampai di RDP kan pada Hari Senin, 21 September 2015.

BACA JUGA :  Lanud Hang Nadim dan Ditpam BP Batam Tertibkan Penambang Pasir Ilegal

“Tidak ada pungutan liar yang di lakukan oleh Ditpam. Tidak ada perintah atasan untuk melakukan itu. Jadi kalau ada, itu oknumnya saja. Yang akan menanggung resikonya juga oknum. Masalah CCTV, buka semua sudut, Masalah Sprindik Polisi, Silahkan lanjutkan saja,” tegas Izhar setengah teriak, di Ruang RDP Komisi I DPRD Batam.

BACA JUGA :  Ditpam dan Pengelola Pelabuhan "KELAHI GARA-GARA KAPLING"

Sementara itu, Kepala Bidang atau Kabid BKLI Bea Cukai, Emi juga menyatakan kalau pihaknya hanya memeriksa lalu lintas barang saja. Tidak ada masalah atau urus mengurus pemeriksaan paspor.

“Kami hanya memeriksa lalu lintas barang saja. Tidak ada urus masalah paspor,” ungkap Emi di Rapat Dengar Pendapat tersebut.

Riris dari Pihak BNP3TKI juga hanya mengaku kalau pihaknya juga tidak melakukan pungutan liar, pihaknya hanya menginginkan para TKI yang pergi ke luar negeri itu berdokumen lengkap, sehingga tidak terjadi lagi permasalahan kejam seperti penyiksaan-penyiksaan, deportasi dan lain sebagainya, seperti yang sering terjadi pada TKI dan TKW.

“Siapa yang makan uang hasil pungli di Pelabuhan Internasional Batam centre, sudahlah pasti tidak akan pernah ada yang mengaku. Biarpun sudah ada terekam CCTV. Sementara pungli terhadap TKI tersebut sudah lama berjalan. Kalau satu orang saja, dua ratus ribu, sudah berapa miliar pula duit terkumpul,” ungkap Mulkansyah tegas dan serius.

BACA JUGA :  Penggusuran Warga Baloi Kolam Oleh PT AMB “TERUS ALAMI KEGAGALAN dan MENUAI PROTES”

Terkait masalah pemasangan CCTV di beberapa sudut Pelabuhan, Manager Operasional Pelabuhan Internasional Batam Centre, Nika Astaga mengaku bahwa pihaknya memasang CCTV di beberapa sudut pelabuhan, demi keamanan dan kenyamanan semua pihak.

“Kami pasang CCTV, demi keamanan dan kenyamanan semua pihak,” tutur Nika. (SK-Nda)

LIPUTAN BATAM : NDORO AYU
EDITOR : RUSMADI

Gaya Kombes Pengurus BNP3TKI dalam sebuah RDP DPRD Batam.(Photo : Ndoro Ayu)
Gaya Kombes Pengurus BNP3TKI dalam sebuah RDP DPRD Batam.
(Photo : Ndoro Ayu)
Laut Pelabuhan Internasional Batam Centre di Pagi hari.(Photo : Ndoro Ayu)
Laut Pelabuhan Internasional Batam Centre di Pagi hari.
(Photo : Ndoro Ayu)
Antrian Penumpang First Ferry Pelabuhan Internasonal Batam Centre Pukul 05.00 WIB.(Photo : Ndoro Ayu)
Antrian Penumpang First Ferry Pelabuhan Internasonal Batam Centre Pukul 05.00 WIB.
(Photo : Ndoro Ayu)