BATAM (SK) — Wakil Gubernur Kepri, Dr HM Soerya Respationo SH MH, meminta masyarakat Kepri, untuk menyiapkan diri, untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Diingatkan, globalisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, namun bangsa Indonesia, harus berdikari dan lebih maju dalam bidang ekonomi. Demikian disampaikan Wagub Kepri, H Soerya Respationo, saat seminar Asean Free Trade Asosiation (AFTA) 2015, di Batam, Selasa (3/3/2015).
Pada kesempatan itu, Soerya mengingatkan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, merupakan kebutuhan Kepri dalam persaingan di AFTA atau MEA.
”Masyarakat ekonomi Asean, merupakan salah satu dampak dari globalisasi. Masyarakat, penting untuk memahami tantangan dalam globalisasi, karena memang, globalisasi sesuatu yang tidak bisa dihindari,” tutur Soerya.
Soerya menmbahkan pada pelaksanaan AFTA atau MEA nantinya, akan ada kurang lebih 10 Negara Asia Tenggara yang akan berintegrasi dalam suatu kawasaan ekonomi ekslusif. Selain itu, menciptakan akses pasar antar Negara yang lebih luas.
“Untuk itu kita harus siap untuk menghadapinya. Jangan kita hindari,” himbaunya.
Direktur Lembaga Studi Kawasan Ekonomi Perbatasan, Suprapto menjelaskan, seminar ini merupakan program yang sudah lama diagendakan untuk dilaksanakan. Tujuannya, untuk mengetahui sejauh mana, Sumber Daya Manusia kita siap dalam menghadapi MEA. (SK-DY/R)
