Scroll untuk baca artikel
BINTANHEADLINEKEPRIPOLITIK

Spanduk “Pecat 2 Anggota DPR dari Partai Gerindra” Bertebaran di Bintan

×

Spanduk “Pecat 2 Anggota DPR dari Partai Gerindra” Bertebaran di Bintan

Sebarkan artikel ini
Spanduk menuntut partai pecat anggota DPRD yang pesta miras di muka umum. (Foto : Ist
Spanduk tuntutan masyarakat Kabupaten Bintan untuk permintaan maaf dari 2 anggota DPRD partai Gerindra Hot Asih Silitonga dan Werton Panggabean. (Foto : Ist)
Spanduk Dua anggota DPRD dari Partai Gerindra Hot Asih Silitonga dan Werton Panggabean bertebaran di Kabupaten Bintan. (Foto : Ist)
Spanduk Dua anggota DPRD dari Partai Gerindra bertebaran di Kabupaten Bintan. (Foto : Ist)
Spanduk warga Bintan minta permohonan maaf dari Partai Gerindra kepada Hot Asih Silitonga dan Werton Panggabean. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Bintan — Spanduk berbagai ukuran dengan latar merah bertuliskan pecat 2 (dua) anggota DPR dari Partai Gerindra bertebaran di wilayah Bintan, Kepulauan Riau, Jumat, 24 Juni 2022. 

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Tidak diketahui siapa pemasang spanduk berbagai tulisan dengan membuat nama 2 (dua) anggota dewan dari Partai Gerindra tersebut. Foto dan video bertuliskan isi spanduk ikut menyebar di WhatsApp berupa potret dan video. 

Kekinian keberadaannya spanduk itu diketahui berjejer dan terpasang di sepanjang Jalan Lintas Barat Bintan dan jalan Nusantara, arah Kijang. 

Spanduk tersebut salah satunya bertuliskan pesan “Bersihkan Oknum Partai yang Suka Pesta Miras Hot Asih dan Werton”. Pesan itu ditulis dengan huruf Kapital. 

Kemudian spanduk lainnya, “Menuntut partai memecat anggota DPR yang suka pesta Miras”.

Selanjutnya “Menuntut permohonan maaf Partai Gerindra kepada warga Bintan atas pesta Miras Hot Asih dan Werton Panggabean”. 

Spanduk tersebut bertebaran di jembatan dan terpasang dengan tali di wilayah jalan lintas Barat, Bintan. 

Spanduk bertuliskan berbagai tuntutan kepada 2 (dua) oknum anggota dewan di wilayah Kepri itu tidak ada pesan dari siapa penulisnya baik secara pribadi atau perkumpulan. Hanya seolah menyuarakan tuntutan masyarakat. 

Share and Enjoy !

Shares
Shares